Senin 14 May 2012 07:57 WIB

Wigan Lolos dari Jerat Degradasi

 Pemain Wigan.
Foto: AP
Pemain Wigan.

REPUBLIKA.CO.ID, WIGAN -- Wigan Athletic lolos dari lubang jarum. Ya, setelah dalam beberapa pekan terakhir berada di bibir jurang degradasi, Wigan akhirnya mampu lolos dari degradasi ke Divisi I Championship.

Lolosnya Wigan tak lepas dari kemenangan 3-2 di kandang sendiri, atas Wolverhampton yang sudah dipastikan terdegradasi, karena menjadi juru kunci.

Wigan, yang sebelumnya berada di posisi terbawah klasemen saat tersisa 10 pertandingan, kini menempati posisi ke-15 setelah mencatat tujuh kemenangan dalam sembilan laga terakhir, termasuk kemenangan atas tiga tim penghuni 'the big four' Liverpool, Manchester United, dan Arsenal.

Sementara itu Wolves mengakhiri musim ini dengan tertinggal 12 poin, dari zona aman di posisi terbawah klasemen. Pemecatan Mick McCarthy pada 13 Ferbuari lalu, tak mengubah nasib Wolves yang tetap gagal meraih satu pun laga hingga pekan terakhir.

Jalannya Pertandingan

Dalam laga yang digelar di DW Stadium, tim tamu lebih dulu mencetak gol pada menit kesembilan, lewat tembakan roket winger Wolves asal Inggris, Matt Jarvis yang mengarah ke pojok atas dalam gawang dari jarak 18 yard.

Tapi keunggulan Wolve hanya bertahan tiga menit, setelah Franco Di Santo mencetak gol penyeimbang di menit ke-12.

Dua menit kemudian, Wigan berbalik unggul, saat Emmerson Boyce meloncat untuk melepaskan sundulan keras setelah mendapat kiriman bola dari Jean Beausejour.

Boyce mencetak gol kedua sekaligus gol kemenangan Wigan setelah melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti pada menit ke-79. Wigan unggul 3-1.

Tapi, publik tuan rumah sempat terhentak setelah Steven Fletcher memperkecil ketinggalan bagi Wolves saat pertandingan tersisa empat menit. Beruntung, hingga peluit panjang dibunyikan, kemenangan masih berada di tangan Wigan.

Tambahan tiga angka itu membuat Wigan bertahan di Liga Primer Inggris musim ini. Sementara Wolve harus terdegradasi ke Divisi Satu musim depan.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement