REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Penggawa Manchester City merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Primer dengan melakukan parade di jalan Kota Manchester, Senin (14/5). Dalam parade ini, Carlos Tevez melakukan aksi yang mengundang kontroversi. Pada satu momen, Tevez yang berada di atas bus pemain mengacungkan tulisan “R.I.P Fergie”.
Tulisan itu ditujukan untuk pelatih Manchester United, Alex Ferguson, yang akrab dipanggil Fergie. Media Inggris melaporkan, tulisan itu diperkirakan mengacu pada perkataan Ferguson dalam sebuah wawancara pada 2009. Seperti dilansir BBC Sport, ketika ditanya apakah Manchester United akan berada di bawah Manchester City, pelatih asal Skotlandia itu sempat mengatakan, “Tidak dalam hidup saya.”
Namun karena aksi Tevez, pihak klub Manchester City sampai harus langsung turun tangan. Juru bicara the Citizens mengatakan, pembuatan tulisan itu dianggap sangat tidak patut. Dengan menerima dan mengacungkannya, ia katakan, Carlos (Tevez) telah membuat kesalahan besar dalam melakukan penilaian. Pihak City pun akhirnya meminta maaf.
“Klub ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Sir Alex Ferguson dan Klub Sepakbola Manchester United karena tindakan ini dan ketidaknyamanan yang disebabkannya,” kata juru bicara City.
Tdak hanya dari pihak klub, Tevez juga langsung meminta maaf kepada pelatih yang pernah membesutnya pada 2007-2009 itu. “Saya terbawa dalam momen kegembiraan dan saya tentu tidak berniat untuk tidak menghormati Sir Alex Ferguson, yang saya kagumi sebagai pribadi dan pelatih.”
Tevez dulu merupakan penggawa Manchester United selama dua musim. Skuat Iblis Merah meminjamnya dari West Ham United. Namun di akhir musim 2008/09, Ferguson tidak mempermanenkan status Tevez. Pemain yang sempat menyumbang 34 gol itu kemudian menyeberang ke rival sekota MU, Manchester City