Ahad 20 May 2012 03:43 WIB

Munich vs Chelsea, Belum Ada Pemenang di Waktu Normal

Final Liga Champion, Chelsea vs Bayern Munchen
Foto: photo.elsoar.com
Final Liga Champion, Chelsea vs Bayern Munchen

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Kemenangan Bayern Munich yang sudah di depan mata digagalkan Didier Drogba. Sudah unggul 1-0 lewat gol Muller, Munich harus menahan nafas setelah Drogba berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dua menit jelang bubaran.

Laga pun bakal diteruskan lewat perpanjangan waktu untuk mendapatkan pemenang.

Jalannya Pertandingan

Belum satu menit babak kedua bergulir, Munich tampil garang. Duo winger the Bavarian Ribery dan Rooben membuat gawang London Biru dag-dig-dug di menit-menit awal babak kedua. Beruntung, Cech selalu sigap menahan gempuran laskar Roberto di Matteo.

Babak kedua relatif berjalan lebih seimbang. Baik Chelsea maupun Munich mendapatkan peluang seimbang. Tapi, kedua tim sama-sama gagal mengkonversi peluang menjadi gol.

Memasuki menit ke-64, Chelsea terus ditekan. Dan Cech harus berjibaku menahan keagresifan pasukan FC Hollywood. Tak kunjung mendapatkan aliran bola serta peluang, Didier Drogba mencoba jemput bola. Drogba yang tak kunjung bisa merangsek ke kotak penalti Munich mencoba peruntungan di menit ke-50 dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tapi, tembakan gledek penyerang Timnas Pantai Gading hanya melebar ke sisi kanan gawang Munich.

Terus ditekan membuat keperawanan gawang Chelsea terkoyak. Tepat di menit ke-50, Ribery yang menusuk di sisi kiri gawang berhasil menundukkan Cech. Sayang seribu sayang, gol tersebut dianulir wasit setelah winger asal Timnas Belanda lebih dulu terjebak offside.

Memasuki menit ke-60, permainan berjalan melambat. Kedua tim bermain sedikit hati-hati saat mencoba membangun serangan. Punggawa Chelsea seperti Drogba, Juan Matta, Franck Lampard seorang mati kutu di hadapan bek-bek Munich.

Saat aliran bola bergulir di lapangan tengah, Drogba melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Munich. Sayang, umpannya kepada Juan Matta berbuah gol. Drogba lagi-lagi menjadi ancaman. Satu menit berselang, striker 35 tahun itu mendapatkan peluang bagus. Tapi, sepakannya hanya tepat berada dipelukan Neuer.

Tak mau didera malu di hadapan pendukung sendiri. Ribery mencoba unjuk gigi. Gelandang Timnas Prancis itu mencoba menaklukkan Cech di menit ke-75. Beruntung Cech mampu mementahkan tendangan Ribery.

Munich semakin di atas angin. Kali ini peluang menyapa Mario Gomez di menit ke-77. Tapi, lagi-lagi peluang itu hanya berbuah tendangan gawang.

Kartu kuning pertama keluar dari kantong wasit di menit ke-80 untuk kubu wing bek Chelsea, Ashley Cole.

Goollll.... Munich akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-82. Adalah Muller yang menjadi aktor utamnya. Tandukannya yang lebih dulu membentur tanah berhasil menundukkan keperkasaan Cech.

1-0 Munich unggul.

Tertinggal satu gol membuat pelatih Chelsea mencoba meningkatkan daya gedor. Pelatih asal Chelsea itu  memasukkan pemain termahal Liga Primer Inggris, Fernando Torres menggantikan Salamon Kalou. Strategi bertolak belakang diterapkan Jupp Heynckes yang menarik Muller dan memasukan bek Van Beuyten.

Tertinggal satu gol membuat Chelsea tersengat. Permainan pun semakin memanas jelang peluit panjang berakhir setelah Drogba menghidupkan peluang Chelsea. Lewat sepak pojok, Drogba berhasil mengoyak gawang Neuer di menit ke-88, yang membuat Allianz Arena terhenyak.

Skor kembali sama kuat 1-1.

Gol Drogba seolah memberikan suntikan semangat bagi awak Chelsea. Di menit-menit akhir pertandingan, giliran gawang Munich yang dibuat repot. Beruntung Neuer terlalu kokoh di bawah mistar.

Menit 93, Chelsea mendapat peluang lewat tembakan bebas. Sayangnya, Drogba yang mejadi algojo gagal mengirimkan bola ke gawang Munich.

Hingga peluit panjang ditiupkan, skor masih sama kuat 1-1. Untuk mendapatkan pemenang, pertandingan pun harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement