REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN — Kemenangan Chelsea saat memukul Bayern Muenchen dengan skor 4-3 lewat adu penalti dalam perhelatan final Liga Champions di Allianz Arena membuat seluruh ofisial klub berbahagia.
Tak terkecuali pemilik the Blues, Roman Abramovich. Pengusaha kaya-raya itu pun sampai menangis setelah melihat timnya merebut gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Menurut kapten Chelsea John Terry, setelah Didier Drogba sukses menunaikan tugasnya sebagai algojo terakhir tanpa mampu ditahan penjaga gawang Manuel Neuer dalam adu penalti, pemilik klub berkebangsaan Rusia itu,langsung menunjuk ke angkasa, tanda bersykur. Seolah-olah, kata Terry, Abramovich adalah penerima intervensi Ilahi.
Dia bisa melihat itu lantaran berada di tepi lapangan akibat terkena akumulasi kartu sehingga harus absen dalam laga puncak tersebut. “Momen ini begitu indah bagi pemilik,” kata Terry dikutip laman Tribalfootball, Ahad (20/5).
Terry melanjutkan, kebahagiaan meluap yang ditunjukkan Abramovich itu sebenarnya merupakan hal wajar.
Pasalnya sejak mengakuisisi klub pada 2003, dia telah membelanjakan 1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 14,6 triliun demi membangun dinasti sepak bola.
Setelah sukses merebut titel Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Carling, maka menjadi yang terbaik di Eropa merupakan mimpi utama Abramovich yang baru terwujud setelah menunggu sembilan tahun.
“Dia menangis di akhir, tapi dia telah menempatkan (pengorbanan) begitu banyak untuk mencapai hal itu,” kata Terry.