REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tuan rumah PSMS Medan berhasil memenuhi ambisinya memetik hasil maksimal setelah menundukkan tamunya Persela Lamongan 4-3 pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Teladan Medan, Minggu malam.
Keempat gol tuan rumah masing-masing diciptakan Zulkarnain menit ke-52, Nico Malao menit 62 dan 81 serta Sasa Zecevic menit ke-90. Sementara gol Persela Lamongan dicetak Inkyun Oh menit ke-4, Mario Costas menit 45 dan 65.
Sejak menit-menit awal, skuad Persela langsung melakukan tekanan dengan memperagakan permainan cepat dengan satu-dua sentuhan yang cukup merepotkan barisan belakang tim tuan rumah.
Pertandingan baru berjalan empat menit, Persela sudah unggul 1-0 hasil tendangan bebas Inkyun Oh dari tengah lapangan hingga merubah kedudukan 1-0 untuk tim tamu.
Kaget dengan gol cepat tersebut, pemain-pemain tuan rumah kembali mencoba mengatur permainan dan berusaha membalas. Zulkarnaen, Nico dan Osas saha beberapa kali mendapat peluang emas, namun akibat tidak sabar kesempatan tersebut belum membuahkan hasil.
Bahkan menit ke-14 osas Saha yang sudah berhadapan dengan kiper persela Ali Barkah, gagal mencetak gol dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Intensitas permainan yang diperagakan kedua tim semakin meningkat. Benturan fisik yang kerap terjadi memaksa wasit harus bekerja lebih keras mengandalikan jalannya pertandingan.
Inkyun yang pada kompetisi putaran pertama membela PSMS, tampak tahu betul bagaimana menghadapi permainan tuan rumah. Pemain asal Korea Selatan ini cukup memanjakan penyerang Persela lainnya dengan umpan-umpan cantiknya.
Namun barisan belakang PSMS yang dihuni Novi, Sasa dan Ledi Utomo cukup disiplin menjaga setiap pergerakan penyerang-penyerang tim tamu. Dengan taktis mereka juga berhasil menghalau bola yang mengancam jala Eddy Kurnia.
Upaya tim tamu untuk menambah keunggulan tercipta di masa injuri time babak pertama melalui kaki Mario Costas. Keunggulan 2-0 untuk tim tamu bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, PSMS berhasil memperkecil kekalahan melalui sundulan kepala Zulkarnain di menit 52. Gol tercipta setelah tendangan bebas Nastja Ceh menyentuh mistar Persela Lamongan yang langsung diamankan Zulkarnain.
Berhasil memperkecil ketinggalan, semangat anak-anak asuh suharto ini semakin tinggi. Puncaknya pada menit ke-62 tuan rumah kembali mencetak gol melalui Nico Malao hasil kerja sama yang apik dengan Denny Rumba yang sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Namun hanya berselang tiga menit kemudian atau tepatnya menit ke-65, Persela kembali unggul melalui tandukan Mario Costas hingga merubah kedudukan 3-2 untuk tim tamu.
Tidak mau malu dihadapan pendukungnya sendiri, skuad PSMS semakin gencar melakukan serangan demi menyamakan kedudukan, dan pada menit ke-81 Nico Malao melalui sundulannya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Berhasil menyamakan kedudukan, serangan tuan rumah semakin sporadis dan puncaknya pada masa injury time babak kedua, Sasa Zecevic akhirnya berhasil membuat timnya unggul memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang Persela, hingga merubah kedudukan menjadi 4-3 untuk PSMS Medan.
Asisten pelatih PSMS Medan Benny Tomasoa, usai pertandingan mengaku puas atas hasil tersebut, apalagi memang sejak awal mereka telah menargetkan tiga angka saat menjamu Persela.
"Syukur kita akhirnya menang setelah melalui perjuangan keras," katanya.