REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Deltras Sidoarjo menabuh genderang perang saat menjamu juara bertahan Persipura Jayapura pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (23/5). Kemenangan menjadi target utama untuk mengobati sakit hati usai dibungkam Persisam Samarinda 1-3, Sabtu (19/5) kemarin.
Pelatih Deltras, Blitz Tarigan mengatakan, timnya bakal berusaha mengamankan tiga poin di kandang sendiri. "Kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Anak-anak juga siap menembus kekalahan sebelumnya dengan mengalahkan Persipura," kata dia ketika dihubungi wartawan di Sidoarjo, Selasa (22/5).
Meski optimis menang, Tarigan mengakui, tidak mudah bagi timnya untuk menaklukkan Persipura yang memiliki materi pemain bagus dan berkualitas. "Yang pasti, kami harus bekerja keras untuk mengalahkan Persipura. Kendati Boas Salossa absen, kekuatan mereka tidak berkurang," tambah Tarigan.
Menghadapi Persipura, Deltras tidak bisa menurunkan penjaga gawang Wahyudi yang terkena akumulasi kartu kuning. Tarigan pun menempatkan Herman Batak di bawah mistar. Tapi, pemain Deltras lainnya seperti Budi Sudarsono, James Koko Lomel, Fachrudin, Mitrovic dan Mijo Dadic siap tempur lawan Persipura.
Selama ditangani Blitz Tarigan, tim berjuluk 'the Lobster' itu memiliki rekor buruk di kandang dengan tidak pernah menang dalam tiga pertandingan. Dari tiga laga kandang, Deltras dua kali menelan kekalahan, yakni 0-1 dari Sriwijaya FC dan 1-3 dari Persisam Samarinda. Sementara satu laga lainnya melawan Mitra Kukar berakhir imbang 0-0. Hingga menyelesaikan 22 pertandingan, Budi Sudarsono cs masih berada di peringkat ke-16 dengan nilai 22.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
