Rabu 23 May 2012 16:30 WIB

Terima Kasih Abramovich

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Yudha Manggala P Putra
Abramovich mengangkat trofi di akhir pertandingan final Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Chelsea di Muenchen, Jerman, Sabtu, 19 Mei 2012.
Foto: Ap Photo/Matt Dunham
Abramovich mengangkat trofi di akhir pertandingan final Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Chelsea di Muenchen, Jerman, Sabtu, 19 Mei 2012.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Kehadiran Roman Abramovich di tubuh Chelsea sejak 2003 membawa perubahan besar bagi klub asal London. Dengan kekuatan finansialnya, penguasaha asal Rusia ini membangun Chelsea menjadi tim yang lebih kompetitif di kancah domestik atau pun Eropa.

Sejumlah pemain bintang hadir mengisi barisan skuad Chelsea. Nama-nama pelatih besar pun dihadirkan untuk membesut para punggawa the Blues. Semua itu dilakukannya untuk membawa Chelsea meraih keberhasilan. Hasilnya terbukti, the Blues mampu meraih berbagai gelar di kompetisi lokal dan musim ini, Chelsea berhasil merebut trofi Liga Champions.

Sudah hampir satu dekade Abramovich memipikan trofi Liga Champions jatuh ke tangan Chelsea. Itulah yang juga menjadi impian para penggawa the Blues, khususnya Didier Drogba. Bahkan penyerang asal Pantai Gading ini mengatakan, tidak akan meninggalkan Chelsea jika belum berhasil meraih trofi kompetisi paling bergengsi di Eropa itu. 

"Saya akan bertahan jika kami tidak memenangkannya. Itu adalah tantangan saya, sesuatu yang ingin saya raih," ujar Drogba, seperti dilansir Mirror Football.

Drogba membuktikan tekadnya dengan menjadi sosok menentukan di laga final. Ia berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan. Ia juga sukses melaksanakan tugasnya dalam babak adu penalti untuk mengantarkan the Blues menuju tangga juara. Trofi impian itu akhirnya singgah ke London, ke Stamford Bridge. Drogba pun lega ambisinya bisa terwujud. 

"Jika kami tidak memenangkan Liga Champions, akan sangat sulit bagi saya untuk pergi karena kami telah mengejarnya selama delapan tahun," ujar pemain yang memutuskan untuk tidak lagi memperkuat Chelsea di musim depan itu.

Kemenangan di Liga Champions seakan melengkapi keberhasilan Chelsea di era Abramavich. Drogba pun mengatakan, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran pemilik klub. Menurutnya, pengusaha asal Rusia itu sudah memberikan segalanya untuk keberhasilan Chelsea. Termasuk memberikan kesempatan untuknya mengenakan kostum the Blues. "Jadi jalan terbaik untuk membayarnya adalah dengan memenangkan gelar Liga Champions," kata mantan pemain Marseille ini.

Selama ini Abramovich memang dikenal mudah dalam menggelontorkan dana demi Chelsea. Ia berani merogoh kocek besar untuk mendatangkan para pemain bintang. Tak jarang kritikan datang untuk pria berusia 45 tahun itu karena dianggap 'membeli prestasi' dengan memboyong para pemain berharga mahal. Namun Drogba membela sang bos. "Tapi tidak ada yang mengatakan tentang fasilitas di Cobham (pusat latihan Chelsea)," ujarnya.

Drogba mengatakan, Abramovich juga ikut membantu dalam pengembangan talenta muda di akademi Chelsea. Bahkan, ia menilainya, sebagai salah satu tempat terbaik di dunia. Karena itu, Drogba merasa perlu berterima kasih atas adanya Abramovich di tubuh Chelsea. "Dia sangat berusaha untuk mengembangkan klub ini," ujarnya. 

sumber : Mirror Football
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement