REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski menuai kegagalan dalam Turnamen Internasional An Nakbah, tim nasional Indonesia tetap akan mendapatkan bonus. Bonus diberikan karena anak-anak asuh Nil Maizar telah mencapai target yang telah ditentukan meski tidak melaju ke tahap selanjutnya setelah kalah 1-2 dari Palestina.

Penanggung jawab timnas, Benhard Limbong menjelaskan, target semifinal yang dibebankan kepada timnas telah berhasil dicapai. Untuk itu, bonus akan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para penggawa Garuda.

"Mereka memang kalah, tapi mereka telah menembus semifinal yang dimana menjadi target sebelum menjalani pertandingan. Mereka tetap akan mendapatkan bonus," kata Limbong di kantor PSSI, Rabu (23/5).

Limbong juga memahami kekalahan yang diterima timnas. Faktor cuaca, kondisi, dan hal non tekhnis lainnya menjadi hambatan sehingga penampilan anak-anak Indonesia kurang maksimal.

Contoh hambatan itu misalnya jarak hotel tempat menginap timnas diakui terlalu jauh dari stadion, sehingga membutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam untuk menempuhnya. Padahal idealnya, menurut Limbong, tidak selama itu.

"Selain itu juga faktor cuaca yang tidak mendukung karena terlalu dingin. Sehingga pemain belum terbiasa. Yang lebih disayangkan lagi adalah tertahannya Okto dan Pahabaol karena masalah Visa," tambah Limbong.

Sesuai rencana, timnas akan tiba di Jakarta pada Jumat (25/5). Limbong berjanji akan melakukan penyambutan sekaligus memberikan bonus kepada para pemain. Namun ia tidak bisa membeberkan berapa jumlah bonus yang akan diberikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika