Rabu 23 May 2012 20:08 WIB

Fans Muenchen Minta Maaf ke Robben

Rep: Irfan Fitrat / Red: Hazliansyah
Reaksi Arjen Robben ketika babak tambahan berakhir pada pertandingan final Liga Champions antara Bayern Muenchen versus Chelsea di Muenchen, Jerman, Minggu (20/5).
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Reaksi Arjen Robben ketika babak tambahan berakhir pada pertandingan final Liga Champions antara Bayern Muenchen versus Chelsea di Muenchen, Jerman, Minggu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Chairman Bayern Muenchen, Karl Heinz-Rummenigge, menyampaikan permintaan maaf para suporter Muenchen untuk Arjen Robben. Penggawa tim nasional Belanda itu mendapat perlakuan tidak simpatik dari suporter klub saat membela negaranya dalam laga persahabatan melawan Muenchen.

Robben tampil kembali di Allianz Arena, Rabu (23/5) dengan kostum Belanda dan bermain melawan klubnya sendiri. Namun dalam pertandingan itu, mantan pemain Real Madrid ini mendapat banyak teriakan dan siulan dari para pendukung Muenchen. Perlakuan tidak simpatik ini terjadi menyusul kegagalan Robben mengeksekusi penalti di laga final Liga Champions melawan Chelsea.

Akibat tindakan dari para suporter Muenchen itu, para penggawa timnas Belanda angkat bicara.

Pelatih timnas Oranye, Bert Van Marwijk, Mark Van Bommel dan Wesley Sneijder mengaku kecewa dan mengecam perlakuan terhadap Robben. Karena itu Rummenigge menuturkan permintaan maaf dari para suporternya.

“Pagi ini kami menerima banyak reaksi dari fans Bayern yang meminta maaf atas nama suporter yang melakukan siulan,” ujarnya seperti dilansir BBC Sportsday, Rabu (23/5).

Robben sendiri saat ini tengah fokus untuk melakukan persiapan bersama timnas Belanda untuk menghadapi Piala Eropa di Ukraina-Polandia. Van Marwijk sudah memasukan nama mantan pemain Chelsea itu untuk mengisi skuat sementara Tim Oranye untuk Piala Eropa.

“Bayern berharap Arjen (Robben) bermain baik dan sukses di kejuaraan Eropa dan menunggunya untuk kembali bersama Bayern pada Juli nanti,” kata Rummenigge.

sumber : BBC Sport
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement