REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan terlalu perkasa untuk Liga Selection Indonesia. Dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (24/5) malam WIB, I Nerazzurri menjungkal Liga Selection tiga gol tanpa balas. Ketiga gol I Nerazurri dicetak Samuele Longo, Giampaolo Pazzini dan Luca Tremolada.
Pada babak pertama, Indonesia mampu memberikan perlawanan dengan beberapa serangan yang dilakukan. Namun Inter memimpin pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol Samuele Longo pada menit ke-35.
Sejak pluit pertama dibunyikan Inter lebih dulu membuat tekanan melalui skema tendangan bebas. Beruntung anak-anak Liga Selection masih bisa memotong umpan lambung Lorenzo Crisetig.
Lima menit berselang, giliran Indonesia yang membalas tekanan. Andik Vermansyah dengan gesit menggiring bola dari sisi kanan dan melepaskan umpan pendek, sayang, Karlovic yang menerima umpan tersebut tidak mampu mengkonversi umpan Andik menjadi gol.
Tak kunjung mampu merangsek ke kotak penalti Inter, laskar Aji Santoso mencoba menekan lewat tendangan spekulasi. Namun, beberapa peluang yang tercipta itu tidak berhasil berbuah gol. Sepakan Wilson Junior dan Kurniawan belum berhasil membuat bola bersarang di gawang Inter yang dikawal Raffaele Di Gennaro.
Keasyikan menyerang membuat Liga Selection lengah. Petaka datang pada menit ke-35, saat striker Samuel Longo berhasil memanfaatkan blunder bek Liga Selection yang gagal memotong umpan jauh dari lini tengah. Longo pun sukses melesakkan bola dengan lebih dulu mengecoh kiper Liga Selection, Aji Saka.
Lima menit berselang Longo kembali mengancam barisan pertahanan Liga Selection. Beruntung Aji Saka berhasil menangkap dengan baik bola yang dilepaskan Longo melalui kaki kiri-nya. Hingga turun minum skor bertahan 1-0 untuk kemenangan skuat besutan Stramaccioni itu.
Memasuki interval kedua, Inter melakukan rotasi. Pemain bintang yang ditunggu-tunggu Interisti Indonesia akhirnya memasuki lapangan. Diego Milito dan Douglas Maicon membuat GBK semakin bergemuruh.
Namun, Giampaolo Pazzini lebih dulu menggandakan keunggulan Inter pada awal babak kedua sebelum digantikan Milito. Memanfaatkan umpan terobosan, pemain bernomor punggung '7' ini langsung menggiring bola dan melepaskan tembakan. Kiper Aji Saka sempat menepis bola, namun Pazzini berhasil merebut kembali bola muntah dan menyarangkannya ke dalam gawang Indonesia.
Inter semakin mendominasi permainan pada pertengahan babak kedua. Nerazurri sukses memuaskan Interisti setelah memperlebar keunggulan menjadi 3-0 lewat gol Luca Tremolada. Berturut-turut Inter pun memberikan ancaman ke gawang Liga Selection. Misalnya ketika tendangan Maicon dari luar kotak penalti yang hanya membentur mistar gawang.
Sementara Andik Vermansyah cs tidak mampu memperkecil ketinggalan. Barisan pertahanan Inter begitu kuat sehingga beberapa peluang yang tercipta tidak berhasil terkonversi menjadi gol. Peluang emas terakhir Indonesia tercipta pada menit 94. Rahman yang mendapatkan umpan terobosan, tidak mampu mengkonversi peluang. Tendangannya masih membentur tembok pertahanan Inter. Tapi, hingga pluit panjang dibunyikan, skor bertahan 3-0 untuk kemenangan Inter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
