Kamis 24 May 2012 23:38 WIB

Stramaccioni Puji Permainan Cepat Liga Selection

Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyampaikan keterangan pers di Jakarta pada Rabu (23/5).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyampaikan keterangan pers di Jakarta pada Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni memuji permainan cepat yang diperagakan para pemain Liga Selection pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

"Pada babak pertama, Indonesia bermain cepat dengan kualitas tinggi. Untuk Inter semua pemain bermain bagus," kata Andrea Stramaccioni setelah timnya meraih kemenangan 3-0.

Andik Vermansyah dan kawan-kawan memang bermain cukup taktis pada babak pertama. Umpan-umpan bola yang cepat diperagakan sehingga membuat sempat merepotkan barisan pertahanan Inter Milan yang dikawal oleh Ivan Cordoba.

Beberapa peluang menjebol gawang tim yang berjuluk I Nerazzurri itu memang sering terjadi baik melalui Andik Vermansyah maupun Eduard Wilson Junior. Hanya saja upaya yang dilakukan selalu dimentahkan penjaga gawang Inter Milan, Raffaele Di Gennaro.

Bagusnya penampilan anak asuh Aji Santoso ini membuat tim asal Milan itu baru bisa menciptakan gol pada menit 35 melalui Samuele Longo. Setelah itu anak asuh Andrea Stramaccioni terus mengusai jalannya pertandingan hingga dua gol lainnya tercipta.

Ditanya siapa pemain Indonesia yang memiliki kualitas permainan lebih dibanding pemain Liga Selection lainnya, Andrea Stramaccioni tidak bisa memberikan penjelasan dengan pasti meski mengingat nomor punggung yang digunakan.

"Saya suka nomor 10 (Andik Vermansyah), tapi lupa namanya," kata pelatih muda yang menggantikan posisi Claudio Ranieri itu.

Pada pertandingan itu, tim asal Italia ini juga menurunkan banyak pemain muda. Pemain senior yang diturunkan terutama di babak pertama diantaranya Javier Janetti, Ivan Cordoba, dan Giampaolo Pazzini.

Sementara itu pelatih Liga Selection, Aji Santoso, mengatakan timnya telah memberikan perlawanan yang cukup sengit meski juga memberikan catatan kepada pemain terutama lini belakang. Gol pertama yang dicetak Inter Milan bukan karena permainan bagus lawan melainkan

kesalahan pemainnya.

"Yang jelas pemain bisa merasakan bermain dengan tim yang dikatakan tim bintang. Pemain juga mendapatkan kesempatan bermain dengan atmosfer tinggi," katanya.

Ditanya kenapa tidak menggunakan jasa pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL), Aji mengaku telah memberikan kesempatan. Hanya saja hingga pertandingan berlangsung pemain ISL tidak ada yang datang.

Setelah menghadapi Liga Selection, Javier?Janetti dan kawan-kawan akan menghadapi tim Indonesia Selection yang merupakan nama lain Timnas Indonesia senior.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement