REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Kegagalan Barcelona di Liga Champions ternyata masih menorehkan sesal mendalam untuk Guardiola. Hal ini diakui pelatih yang akan mengakhiri masa tugasnya di Barcelona tersebut. 

Pep, pada Jumat (25/5) mengaku dirinya masih merasakan 'rasa pahit' perihal kegagalannya membawa klub raksasa tersebut ke final Liga Champions.

Guardiola, yang melatih Barcelona selama empat tahun, akan memimpin tim untuk terakhir kalinya pada final Piala Raja Spanyol melawan Athletic Bilbao, yang akan dilangsungkan Jumat malam waktu setempat (Sabtu WIB), sebelum ia digantikan oleh asistennya, Tito Vilanova.

Guardiola (41) memimpin Barcelona meraih tiga gelar juara Liga Spanyol, dua gelar Liga Champions, dua Piala Dunia klub, dua Piala Super UEFA, tiga Piala Super Spanyol, dan sejauh ini, satu Piala Raja Spanyol.

Namun timnya disingkirkan Chelsea pada semifinal Liga Champions musim ini, di mana Si Biru kemudian menjadi juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen pada final Sabtu pekan lalu.

"Satu-satunya penyesalanku adalah tidak mencapai Muenchen pada tahun ini. Bahkan pada hari ini, saya masih merasa pahit mengenai hal itu," kata Guardiola.

"Namun saya juga ingin memberi selamat pada Chelsea. Saya percaya bahwa mereka memiliki generasi pesepak bola yang layak atas gelar itu."

Ikuti Whatsapp Channel Republika