Sabtu 26 May 2012 22:22 WIB

Inter Jungkalkan Indonesia Selection 4-2

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Hazliansyah
  Striker InterMilan Diego Milito (biru), berusaha melewati pemain timnas Indonesia, Harry Saputra dalam laga persahabatan Internazionale Milan Indonesia Tour di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/5).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Striker InterMilan Diego Milito (biru), berusaha melewati pemain timnas Indonesia, Harry Saputra dalam laga persahabatan Internazionale Milan Indonesia Tour di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan masih terlalu perkasa untuk Indonesia Selection. Dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (26/5) malam WIB, I Nerazurri menjungkal Indonesia Selection dengan kemenangan 4-2.

Empat gol Inter diciptakan lewat sepasang gol Coutinho dan Giampaolo Pazzini. Sementara gol Indonesia dicetak Patrick Wanggai dan Joshua Pahabol.

Inter tidak memerlukan waktu lama untuk membobol gawang Indonesia. Coutinho berhasil membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Memanfaatkan bola liar hasil sepakan Maicon, Coutinho mampu menyambut dan menyarangkan bola ke gawang yang dikawal Markus Horison.

Keunggulan Inter hanya bertahan lima menit. Patrick Wanggai berhasil menyamakan kedudukan berkat kesigapannya menyambut bola liar hasil umpan silang Oktovianus Maniani. Dari luar kotak penalti, Wanggai sukses menyarangkan bola ke sudut kanan gawang kiper Paolo Orlandoni.

Setelah skor berubah imbang. Indonesia kesulitan melewatkan barisan pertahanan Inter. Sebaliknya, anak-anak asuh Andre Stramaccioni justru melakukan penguasaan bola dan terus menggempur pertahanan Indonesia.

Beberapa ancaman serius dilakukan Inter ke gawang Indonesia. Beruntung Markus tampil cukup baik dengan beberapa penyelamatan gemilangnya. Seperti ketika Markus menepis tendangan keras Jonathan pada menit ke-21.

Markus pun akhirnya dipaksa menyerah kpada menit ke-40. Inter menggandakan keunggulan melalui gol cantik Coutinho yang mencongkel bola setelah memanfaatkan umpan Diego Milito. Skor bertahan 2-1 hingga turun minum.

Babak kedua, Indonesia sempat memberikan ancaman pada 10 menit awal babak kedua. Sayang, peluang-peluang yang tercipta tidak mampu dikonversi menjadi gol. Salah satu peluang emas ketika Irfan Bachdim memberikan umpan silang dari sisi kanan. Sayang Okto tidak mampu memenangkan duel dengan penjaga pertahanan Inter.

Menit ke-60, Giampaolo Pazzini memperlebar keunggulan Inter. Gol berawal dari kejelihan Cambiasso yang memberikan umpan silang kepada Pazzini di depan gawang Markus setelah merebut bola dari Kurniawan. Sempat menahan bola, Pazzini kemudian mencongkel bola untuk merubah papan skor menjadi 3-1.

GBK semakin bergemuruh ketika Pazzini kembali mencetak gol yang hanya berselang dua belas menit. Sempat melakukan aksi individual dengan menggiring bola ke barisan pertahanan Indonesia, Pazzini lebih dulu berkolaborasi dengan Milito sebelum akhirnya menyarangkan bola lewat tendangan dari sisi kanan.

Menit 87, Tibo mengancam Inter. Melalui aksi individualnya ia menggiring bola dari tengah lapangan dan melepaskan tembakan di dalam kotak penalti Inter. Sayang, bola yang dilepaskannya masih meluncur jauh diatas mistar gawang.

Memasuki menit tambahan waktu, Indonesia terus berusaha memperkecil ketinggalan. Kurniawan sukses mengancam gawang Inter lewat tendangan dari dalam kotak penalti.

Kebuntuan anak-anak asuh Nil Maizar akhirnya terpecahkan oleh Joshua Pahabol jelang pluit panjang dibunyilkan. Memanfaatkan umpan Titus Bonai, Joshua mensontek bola untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-4. Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam pertandingan persahabatan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement