REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya akan memperketat pemberian izin keramaian untuk pertandingan sepak bola yang berpotensi terjadi bentrokan antarpendukung. "Tentunya ke depan kami akan lebih selektif memberikan izin pertandingan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.
Rikwanto mengatakan pengetatan pemberian izin keramaian pertandingan sepak bola berkaitan dengan tiga orang tewas dan lima orang lainnya luka berat usai menonton pertandingan Persija lawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Ahad (27/5) sore.
Faktanya, Rikwanto mengungkapkan, ada suporter tim sepak bola yang tidak dapat mengendalikan diri saat mendukung klub kesayangannya. Polda Metro Jaya juga akan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara pertandingan agar memindahkan pertandingan sepak bola yang rawan terjadi bentrokan antarsuporter.
Terkait korban tewas dan luka yang diduga suporter sepak bola, Rikwanto menegaskan petugas kepolisian telah bekerja maksimal mengamankan pertandingan Persija lawan Persib. "Petugas sudah siaga di pintu utama masuk stadion maupun luar stadion," ujar Rikwanto.
Rikwanto menyebutkan bentrokan yang menewaskan tiga orang dan melukai tiga orang diduga suporter terjadi di luar arena pertandingan sepak bola.