REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyerang timnas Indonesia yang juga wakil Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Bambang Pamungas menyatakan dualisme kompetisi di Indonesia sama-sama berjalan di luar koridor kompetisi profesional yang ideal. Baik klub Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) melanggar komitmennya pada pemain.
Penunggakan gaji dan hak pemain, jadi alasan APPI menuntut sejumlah klub di IPL dan ISL. Menurut pemain yang akrab dipanggil Bepe, adalah omong kosong bila kedua kompetisi mengkalim diri lebih baik dibanding kompetisi lain.
"Dua komeptisi ini, IPL dan ISL sama-sama tidak benar. Semua bermasalah. Kalau ada yang mengatakan ISL lebih baik atau ISL lebih baik, bullshit. Kedua liga berjalan prematur dalam banyak hal," ujar Bepe dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (28/5).
Karena itulah, Bepe beserta sejumlah pemain asal klub ISL dan IPL menyatakan persatuannya. Menurutnya, persatuan ini jadi bukti bahwa pemain sepak bola Indonesia punya satu sikap bersama yang ingin sepak bola Indonesia berjalan secara baik.
"Kami bersatu untuk menuntut hak kami dan memberi semacam show force bahwa kami, pemain, mempunyai sesuatu yang patut dipertimbangkan karena pemain merupakan aset dalam kompetisi," pungkasnya.