Kamis 31 May 2012 23:19 WIB

Djohar Arifin: Mogok Bermain tak Selesaikan Masalah

Djohar Arifin
Foto: Reuters
Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin menilai, rencana mogok bertanding yang akan dilakukan anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dinilai tidak akan menyelesaikan masalah. Sebab, menurut Djohar mogok bermain malam memperumit masalah.

Berkata di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis (31/5), Djohar berpendapat, rencana mogok bermain oleh anggota APPI seharusnya tidak dilakukan. Sebab, saat ini manajemen dari masing-masing klub masih berusaha mencarikan dana demi kelangsungan kompetisi dan memenuhi hak-hak pemain.

Menurutnya, banyak cara yang dilakukan klub guna memenuhi membayar hak-hak pemain, terutama gaji yang menjadi kewajiban klub. Salanh satu upaya tersbeut di antaranya menggandaikan rumah hingga terus berupaya mencari dukungan ke sponsor.

"Pemain seharusnya juga menghargai usaha keras dari manajemen. Semuanya juga tahu. Tahun ini adalah tahun pertama kompetisi tanpa APBD. Pasti semua klub merasakan yang sama," terang dia.

Untuk itu, masih kata Djohat, pihaknya akan berusaha membantu mencarikan jalan keluar salah satunya mendorong masuknya sponsor. Nantinya, sponsor ini diharapkan bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang saat ini mulai mencuat.

Rencana mogok bertanding digulirkan anggota APPI usai menggelar pertemuan di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Senin (28/5) kemarin. Mogok bermain merupakan satu dari lima hasil keputusan yang diputuskan.

Hanya saja, mogok ini baru akan dilakukan jika manajemen klub baik Indonesia Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) tidak menyelesaikan kewajiban membayar hak pemain hingga 7 Juni nanti.

Berdasarkan data di APPI, sedikitnya ada 13 klub yang terdiri tujuh klub IPL yaitu Persija Jakarta, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PPSM Magelang, Bontang FC, Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar. Sedangkan klub ISL yang menunggak membayarkan gaji pemainnya adalah Persija Jakarta, Deltras Sidoarjo, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persela Lamongan dan Arema Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement