REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA—Korban kembali jatuh di lapangan sepak bola Indonesia. Kali ini suporter Persebaya bernama Purwo Adi Utomo yang dikabarkan tewas akibat insiden usai laga Persebaya vs Persija IPL.
Sejumlah kelompok suporter Persebaya menuturkan kesaksiannya via jejaring social Twitter. Salah satunya akun Persebaya News. Kisruh bermula saat Persebaya tertinggal 2-0 dari Persija. Sejumlah penonton di sisi barat stadion Tambak sari mulai melemparkan botol ke lapangan. Situasi agak mereda setelah Persebaya mampu menyamakan kedudukan 2-2.
Namun kisruh kembali pecah ketika tim tamu memimpin 3-2 di menit 93 pertandingan. Saat situasi mulai tidak kondusif, Persebaya mampu menyamakan kedudukan lewat Fernando Soler di menit akhir. Namun skor akhir 3-3 tidak membuat situasi panas mereda.
Sebaliknya, polisi coba membubarkan suporter dengan menmbak gas air mata. “Polisi menembak gas air mata secara membabi buta, padahal yg di tribun jg banyak perempuan, anak kecil, bahkan balita !,” tulis akun Persebaya News.
Akibat tembakan gas air mata situasi semakin kisruh. Aksi dorong dorongan pun terjadi saat ribuan suporter berusaha keluar dan mengindari gas air mata. Sebagian suporter terjatuh dan terinjak. Setelah situasi mereda, barulah korban berhasil dievakuasi. Salah satu korban, belakangan diketahui bernama Purwo.