Rabu 06 Jun 2012 19:00 WIB

Ini PR Timnas Garuda Jelang Piala AFF

Latihan Timnas Indonesia
Foto: Antara
Latihan Timnas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Abdullah Sammy (Wartawan Olahraga Republika)

MANILA - Hasil imbang yang dipetik timnas Indonesia atas Filipina 2-2 meninggalkan pekerjaan rumah bagi pelatih Nilmaizar. Pasalnya sepanjang 90 menit laga, Garuda justru tertekan oleh permainan kolektif tuan rumah.

Catatan 15 kali pemain Filipina melakukan tembakan ke gawang Markus Horison pun jadi peringatan betapa rentannya pertahanan yang digalang Hamdi Ramdhan cs. Tidak hanya itu, pertahanan timnas juga melakukan banyak kesalahan, salah satunya blunder yang dilakukan Satrio Syam yang melahirkan gol pertama Filipina yang dilesakkan James Younghusband menit ke 59.

Selain sektor belakang yang rapuh, lini pertahanan Merah Putih juga tampil kurang meyakinkan. Debutan yang tampil mengisi lini tengah seperti Rusdi Malawat dan Nopendi jadi bulan-bulanan lini tengah Filipina. Ini terbukti dengan penguasaan bola yang mutlak dipegang The Azkalas atas Garuda.

Pelatih timnas, Nilmaizar tidak memungkiri bahwa timnas belum mencapai level permainan terbaik. Namun secara umum, dia puas dengan performa tim Garuda yang hanya membawa 15 pemain ke Manila. 

"Para pemain yang turun masih punya peluang untuk terus berkembang. Usia mereka masih muda namun sudah menunjukkan semangat pantang menyerah," ujar Nilmaizar saat dihubungi wartawan, Rabu (6/5).

Kendati ada beberapa pekerjaan rumah yang mendasar, namun hasil yang dipetik lawan Filipina tetap mengundang apresiasi. Pasalnya timnas menantang timnas utama Filipina dengan kekuatan lapis dua, terutama di lini pertahanan dan tengah. Absennya pemain Semen Padang di menit akhir pertandingan membuat timnas harus memainkan formasi darurat.

 

Bahkan seorang pemain tengah, seperti Valentino, harus disulap sebagai bek di laga lawan Filipina. Eksperimen ini cukup sukses mengingat performa pemain asal Bontang FC itu yang cukup prima. "Di saat akhir, Semen Padang tidak mengizinkan pemainnya menyusul ke Manila. Jadi praktis hanya 16 pemain yang ada," ujar sekertaris timnas, Desy Christiani menjelaskan kondisi tim sebelum pertandingan. Akibat keterbatasan pemain, Indonesia bahkan nyaris memasukkan kiper cadangannya, Endra Prasetya sebagai seorang gelandang!

Celakanya lagi, dua pemain timnas cidera di menit akhir pertandingan. Praktis timnas bermain dengan delapan orang melawan sembilan pemain Filipina. "Kita sedikit menyesali hasil seri tadi tapi secara umum kita bersyukur dengan penampilan malam ini," ujar penyerang timnas Samsul Arif ketika dihubungi wartawan seusai pertandingan.

Apa yang dikatakan Samsul memang beralasan. Karena skuat Merah Putih bisa saja pulang dengan kemenangan andai tidak kecolongan oleh gol Phil Younghuisband, tujuh menit sebelum usai. Sebelum gol penyeimbang Filipina, justru timnas yang unggul lewat gol yang diciptakan Patrich Wanggai dan Irfan Bachdim. Dua gol yang diborong pemain depan sekaligus melegakan Nilmaizar dalam menentukan komposisi lini penyerangan di Piala AFF.

Nama Wanggai, Irfan, dan Titus Bonai menjadi gambaran utama baris penyerangan Garuda di kejuaraan yang berlangsung di Malaysia dan Thailand itu. Khusus bagi Wanggai, gol ke gawang Filipina jadi yang pertama di debut resminya bersama tim Garuda senior.

"Mudah-mudahan tim ini bisa lebih baik lagi, lebih sering berkumpul, lebih banyak lagi. Dan satu yang sangat penting, semoga kita semua bisa berusaha menjaga profesionalisme untuk kejayaan timnas indonesia," tutup Samsul.

Penanggungjawab timnas, Bernhard Libong memandang pencapaian timnas yang menurunkan mayoritas pemain debutan, cukup baik. Limbong merujuk performa terakhir Filipina yang dengan tim yang sama mampu menahan imbang juara bertahan Piala AFF, Malaysia di Kuala Lumpur. "Saya kira ini hasil yang baik. Dengan pemain yang terbatas saja kita masih bisa menampilkan perlawanan yang baik, apalagi bila semua pemain inti bisa bermain,"

Hasil imbang 2-2 melawan Filipina juga menjadi poin pertama Indonesia sepanjang tahun 2012 di daftar rangking FIFA. Usai laga melawan Filipina, Markus Horison cs direncanakan akan menjamu Timor Leste dan Malaysia. PSSI berencana menggelar dua laga uji coba itu pada bulan Agustus mendatang.

 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 6 4 2 0 10 7 14
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 6 3 2 1 8 5 11
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement