Jumat 08 Jun 2012 20:47 WIB

Dualisme PSSI akan Diselesaikan di Kongres

PSSI
Foto: Antara
PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seluruh permasalahan yang terjadi dalam persepakbolaan nasional, seperti dualisme klub dan kompetisi, akan diselesaikan dalam Kongres PSSI yang akan digelar pada 24 September mendatang.

Hal ini menyusul hasil keputusan tim Task Force FIFA/AFC pada Kamis lalu yang memerintahkan PSSI versi Djohar Arifin dan PSSI hasil Kongres Luar Biasa yang dipimpin La Nyalla Mattalitti untuk menggelar kembali kongres pada bulan September sebagai salah satu diantara lima butir yang harus dilaksanakan.

"Soal dualisme klub dan kompetisi itu nanti seluruhnya akan diputuskan di kongres, diskusinya di kongres dan keputusannya bukan berada di tangan saya atau di tangan Djohar Arifin," ujar La Nyalla Mattalitti di Jakarta, Jumat (8/6).

Sebagaimana diketahui, tim Task Force FIFA/AFC pada Kamis lalu telah memutuskan penyelesaian seluruh kisruh di PSSI dengan membentuk tim Joint Committee (panitia gabungan) dengan unsur-unsur dari PSSI Djohar Arifin dan PSSI hasil KLB.

Sesuai dengan keputusan tim Task Force FIFA/AFC pula, apa pun yang dilakukan oleh 'joint committee' akan diawasi oleh AFC secara detail dari dekat.

Mengenai posisinya sebagai Ketua Umum PSSI hasil KLB, La Nyalla menyatakan menyambut gembira jika FIFA/AFC pada akhirnya mengeluarkan keputusan demikian setelah bersidang di Kuala Lumpur pada 6 Juni lalu.

"Saya menyambut gembira dengan keputusan itu, karena secara tidak langsung hasil KLB sudah diakui," ujar La Nyalla yang turut menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang disodorkan AFC.

Dalam salah satu butir keputusan FIFA/AFC, Joint Committee akan terdiri dari delapan orang, yakni masing-masing empat unsur dari PSSI Djohar dan empat lainnya dari kepengurusan hasil KLB.

Mengenai wakil yang akan diutus sebagai anggota Joint Committe tersebut, La Nyalla mengatakan dirinya sudah mempunyai dua orang yakni Joko Driyono dan Hinca Panjaitan, sedangkan dua lainnya akan dibahas lagi dengan para anggota Komite Eksekutif (Exco) hasil KLB.

"Saya akan menunjuk orang yang mengerti benar permasalahannya. Sudah ada dua orang yaitu Pak Joko dan Hinca. Saya tinggal mencari dua orang lagi. Siapa mereka, akan rapatkan lagi dengan para Exco saya hasil KLB karena hal ini harus mewakili semuanya," ujarnya.

La Nyalla menambahkan, selepas kongres PSSI pada 24 September nanti maka ia mengajak semua pihak untuk kembali membesarkan sepakbola.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement