REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya Football Club Kas Hartadi mewaspadai motivasi berlipat pemain Arema Indonesia pada pertandingan Liga Super Indonesia 2011-2012 di Palembang, Sabtu (16/6). Kewaspadaan tak lepas dari prestasi Arema yang mencatatkan rekor enam kali kemenangan secara berturut-turut.

"Pemain Sriwijaya FC harus berhati-hati karena Arema saat ini sedang naik atau lagi bagus-bagusnya. Tentunya, mental 'Singo Edan' sedang di atas dan harus diwaspadai," kata Kas di Palembang, Kamis (14/6). Selain itu, Arema memiliki modal positif pada laga ke-29 Liga Super Indonesia karena diperkuat oleh seluruh pemain.

"Tidak ada pemain cedera. Artinya, Arema akan menurunkan formasi terbaiknya dengan mengandalkan Herman Dzumafo dan M Ridwan," ujar pelatih asal Solo ini. Menurut Kas, selaku ujung tombak serangan Arema, kedua pemain itu pun patut diwaspadai. Apalagi pada beberapa laga terakhir, keduanya mampu membuktikan ketajaman di lini depan dengan mencetak sejumlah gol.

"Dzumafo akan dijaga Thierry, sementara Ridwan oleh Mahyadi, saya rasa ini formasi "head to head" paling ideal karena Sriwijaya FC juga tampil dengan kekuatan penuh," katanya.

Arema mencatatkan rekor positif sejak putaran kedua dengan mengalahkan Persisam Samarinda 1-0, Mitra Kukar 5-3, kemudian meraih dua hasil imbang di kandang lawan yakni PSAP Sigli 1-1, PSMS 1-1. Sementara dua laga terakhir di kandang sendiri, Persidafon (31/5) 4-0 dan Deltras Sidoarjo (12/6) 3-1.

"Laskar Wong Kito" kokoh pada puncak klasemen sementara dengan 64 poin disusul Persipura Jayapura dengan 58 poin.

"Tim fokus memburu tujuh poin pada tiga laga ke depan untuk mengunci gelar juara dari Persipura Jayapura. Tentunya para pencinta Sriwijaya FC berharap sesuai dengan rencana yakni meraih enam poin di kandang lawan Arema dan Persela serta satu poin saat melawat ke Persija," ujar peraih medali emas SEA Games tahun 1991 ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika