REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Sebanyak sepuluh ribu lembar tiket laga Sriwijaya FC melawan Persela khusus dijual pada hari pertandingan untuk melayani penonton yang datang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (20/6) besok.
"Panitia mencetak 27 ribu lembar sesuai dengan kapasitas stadion dan sepuluh ribu sengaja dijual pada hari-H. Panitia mengapresiasi tuntutan warga yang kerap kali kecewa karena tidak kebagian tiket ketika datang ke stadion karena menerapkan sistem pemesanan," ujar Panitia Pelaksana Rasyid Irfandi di Palembang, Selasa (19/6).
Sebelumnya, pengelola tiket menjual pada gerai resmi di Palembang Square Mall tanpa alokasi untuk gerai di stadion.
"Biasanya ketika tiket tidak habis baru dialihkan ke gerai di Stadion Jakabaring. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan lagi saat ini karena sebelum hari pelaksanaan saja tiket sudah habis, sehingga panitia mengambil kebijakan membagi sekitar 40 persen," ujarnya.
Menurutnya, animo warga Kota Palembang untuk menyaksikan pertandingan Sriwijaya FC terbilang tinggi menyusul prestasi gemilang sejak awal putaran kedua. Jumlah penonton terbanyak saat menjamu Persipura Jayapura karena dianggap sebagai final Liga Super Indonesia.
"Lawan Persela dipastikan akan ramai meski sore hari karena jika menang maka Sriwijaya memastikan gelar juara. Warga ingin menyaksikan apakah sejarah akan berulang kembali, sehingga jauh-jauh hari sudah memesan tiket," katanya.
Sementara, Sekretaris Umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid selaku panitia pelaksana perwakilan manajemen Sriwijaya FC menghimbau penonton tiba lebih awal dari jadwal pertandingan untuk menghindari kemacetan di area sekitar.
"Panitia meminta penonton tiba dua jam lebih awal. Pertandingan dimulai 15.30 maka pukul 13.30 sebaiknya sudah berada di stadion," ujarnya.
Imbauan itu mengingat laga SFC melawan Persela bakal disaksikan puluhan ribu orang atau lebih banyak dibandingkan laga sebelumnya.
"Meski disiarkan langsung, tetap saja stadion akan penuh karena antusias masyarakat demikian tinggi untuk menyaksikan pertandingan SFC melawan Persela yang diharapkan menjadi pengunci gelar liga," katanya.
Menurut Faisal, kemacetan di depan air mancur atau jalan menuju Jembatan Ampera (satu-satunya akses penghubung Palembang bagian ilir dan bagian ulu) serta simpang Jakabaring akan terjadi menjelang pertandingan.
"Panitia pelaksana harus berkerja ektra untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas agar tetap lancar menuju dan meninggalkan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, tentunya jika penonton mau datang lebih awal maka akan sedikit mengurangi kemacetan," ujarnya.
Panitia pelaksana juga tetap menerapkan tiga jalur seperti laga-laga sebelumnya, jalur kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, dan bus suporter.