REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Presiden Sriwijaya Football Club Dodi Reza Alex mengatakan menjadi manajer pada pertandingan perang bintang Liga Super Indonesia 2011-2012 di Palembang, 15 Juli 2012.
"Pada laga perang bintang nanti saya akan turun langsung dengan menjadi manajer dalam mempersiapkan "Laskar Wong Kito" menjamu tim yang berisikan pemain-pemain terbaik hasil jajak pendapat penonton," kata Dodi di Palembang, Kamis (21/6).
Menurut dia, laga perang bintang menjadi target Sriwijaya FC berikutnya setelah juara Liga Super Indonesia musim ini berhasil didapatkan.
Tim asal Sumsel itu mengunci gelar dari Persipura Jayapura dengan meraih 73 poin yang tidak mungkin terkejar meski tim saingan memaksimalkan laga tersisa.
"Tentunya, manajemen Sriwijaya FC menginginkan suatu hasil yang sempurna. Dengan dilengkapi gelar juara perang bintang, maka bisa dikatakan telah meraih "double winner" karena musim ini tidak ada Piala Indonesia pada kompetisi Liga Super Indonesia," ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Sumsel sehingga "Laskar Wong Kito" mampu mengulang sukses pada musim 2007-2008 dibawah besutan pelatih Rahmad Darmawan.
"Ini berkat hasil kerja keras pelatih, pemain, manajemen, dan seluruh pihak yang memiliki kepedulian kepada Sriwijaya FC. Kami tidak henti-henti mengucap rasa syukur karena berhasil membuat sejumlah rekor, seperti mengunci gelar tercepat, tim tidak pernah seri di kandang, serta 20 kali berturut-turut tidak terkalahkan," kata putra sulung gubernur Sumsel ini.