REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta menyebutkan, Presiden El Barca saat ini, Sandro Rosell, pernah berencana menjual tiga pemain kunci Blaugrana yakni Xavi Hernandez, Carles Puyol dan Victor Valdes.
Rosell, kata dia, juga pernah ingin mengubah fondasi yang telah mengakar di tubuh Blaugrana.
"Rosell ingin menjual Puyol, Xavi dan Valdes. Selain itu, kepemimpinan di tubuh Barcelona saat ini ingin mengubah empat pilar klub yaitu (Johan) Cruyff, La Masia, Katalan dan UNICEF," kata Laporta kepada Catalunya Radio seperti dilansir Soccerway, Ahad (24/6).
Laporta memang santer dikabarkan jengah dengan kepemimpinan Rosell saat ini. Presiden El Barca medio 2003 hingga 2010 ini pun tak ragu menunjukannya melalui kritikan-kiritikan pedas.
Pria berusia 49 tahun ini juga mengaku sempat memiliki rencana untuk merebut lagi tampuk kepemimpinan di Nou Camp. Hal itu membuat Rosell beserta jajarannya semakin khawatir, kata dia.
"Saya telah menyampaikan ketertarikan tersebut kepada publik. Tapi nampaknya mereka (Rossel dan rekan rekan) tidak menginginkan hal itu terjadi," ungkap Laporta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
