Sabtu 30 Jun 2012 10:17 WIB

Arak Piala LSI, Sriwijaya FC Siapkan Dana 1,2 Milyar

  Pemain dan manajemen Sriwijaya FC melakukan perayaan sebagai juara ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Foto: (Feny Selly/Antara)
Pemain dan manajemen Sriwijaya FC melakukan perayaan sebagai juara ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya Football Club telah memastikan diri menyabet gelar Liga Super Indonesia 2011-2012 meski kompetisi belum sepenuhnya berakhir. Rencananya, Sriwijaya FC akan mengarak piala tersebut keliling kota Palembang pada 16 Juli mendatang seusai laga perang bintang.

"Sesuai dengan rencana Sriwijaya FC akan mengarak piala setelah kompetisi berakhir atau usai perang bintang meski saat ini sudah memastikan gelar Liga Super Indonesia (LSI)," ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin di Palembang, Sabtu.

Prosesi itu, kata Hendri, membutuhkan persiapan yang matang karena akan akan melibatkan jutaan orang.

"Tentunya perencanaan harus matang mengenai rute dan koordinasi dengan pihak keamanan, namun ini bukan suatu masalah besar karena sebelumnya juga sempat mengarak Piala Indonesia pada tahun 2009," ujarnya.

Sementara ini, rute yang disepakati diawali dengan kawasan Jakabaring menuju Kertapati hingga Simpang Jembatan Musi II. Kemudian, rombongan pemain dan manajemen Sriwijaya FC akan berbalik arah kembali ke kawasan Kertapati menuju Jembatan Ampere-Jalan Merdeka-Jalan Kapten A Rivai- Jalan Angkatan 45-Jalan Demang Lebar Daun-Km 5 hingga simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Selanjutnya, berbalik arah ke Jalan Kolonel H Burlian-Jalan Basuki Rahmat menuju kawasan Pusri, kemudian kembali ke arah seberang ulu dengan melewati kawasan Lemabang-Jalan Veteran-Jalan Jenderal Sudirman menuju kawasan Plaju hingga memutar di Jalan Gubernur H Bastari, selanjutnya kembali ke Jakabaring.

"Pada prinsipnya seluruh penjuru kota akan disambangi, sehingga ada kemungkinan perubahan rute berdasarkan permintaan masyarakat dan suporter," katanya.

Sementara Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri Augie Bunjamni mengatakan manajemen klub merogoh biaya cukup besar untuk menggelar perayaan kemenangan "Laskar Wong Kito" musim ini.

"Penyelenggaraan laga perang bintang hingga arak-arakan menyedot hampir Rp1,2 miliar," katanya.

Sriwijaya FC menjadi juara LSI musim ini setelah mengungguli Persipura Jayapura pada laga ke-30 atau pertandingan masih menyisakan empat laga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement