Ahad 08 Jul 2012 19:15 WIB

Indonesia Waspadai Kebangkitan Makau

   Striker Inter Milan Coutinho (biru), berusaha melepaskan tendangan melewati penjaga gawang timnas Indonesia, Markus Horizon dalam laga persahabatan Internazionale Milan Indonesia Tour di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (26/5).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Striker Inter Milan Coutinho (biru), berusaha melepaskan tendangan melewati penjaga gawang timnas Indonesia, Markus Horizon dalam laga persahabatan Internazionale Milan Indonesia Tour di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  PEKANBARU -- Timnas Indonesia mewaspadai kebangkitan Timnas Makau yang akan menjadi lawan pada pertandingan ketiga kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Selasa (10/7).

   

Meski belum pernah meraih kemenangan, Timnas Makau dinilai oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Liestiadi menunjukkan peningkatan. Terbukti, tim ini mampu menjebol gawang Australia meski akhirnya kalah 2-3.

    

"Tren Makau lagi naik. Setelah dikalahkan Jepang 0-6, mereka mampu menciptakan gol saat menghadapi Australia," kata Liestiadi di Pekanbaru, Minggu.

   

Kewaspadaan terhadap tim yang saat ini berada di posisi dasar klasemen sementara kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E ini bukan tanpa alasan. Indonesia pada pertandingan pertama kesulitan menciptakan gol saat menghadapi Australia bahkan harus menyerah 0-1.

    

Liestiadi menegaskan, dengan jeda waktu yang ada, pihaknya bersama jajaran pelatih Timnas Garuda Muda lainnya yaitu Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putro akan menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi anak asuh Leung Sui Wing.

    

"Ada jeda dua hari jelas menjadi keuntungan bagi tim. Proses 'recovery' pamain lebih panjang dibandingkan sebelumnya," kata mantan asisten pelatih klub PSM Makassar itu.

    

Timnas Indonesia saat ini di dalam persimpangan. Jika ingin lolos ke putaran final, Andik Vermansyah dan kawan-kawan harus memenangi tiga laga sisa yaitu melawan Makau, Jepang dan Singapura. Saat ini modal Indonesia baru tiga poin setelah mengalahkan Timor Leste, 2-0.

    

Upaya memaksimal tiga laga sisa menang cukup berat karena salah satu lawan yang harus dihadapi adalah pemuncak klasemen sementara Grup E yaitu Jepang.

    

"Makanya, pertandingan sisa harus dimaksimalkan. Jika belum bisa merebut runner up, kita bisa membuka peluang menjadi peringkat tiga terbaik," kata mantan asisten Wim Rijsbergen di Timnas Indonesia Senior itu.

    

Keinginan sapu bersih laga sisa bagi timnas ditanggapi dengan dingin oleh pelatih Makau Leung Sui Wing yang akan semaksimal mungkin meraih kemenangan agar bisa terhindar dari posisi juru kunci.

    

"Kami ke sini tidak ingin kalah, makanya kami akan memaksimalkan laga sisa termasuk melawan tuan rumah Indonesia," katanya.

    

Indonesia pada klasemen sementara Piala Asia U-22 Grup E berada di posisi tiga dengan tiga poin. Di posisi pertama adalah Jepang, disusul Australia dengan enam poin. Di posisi empat, Singapura dengan tiga poin, posisi lima Timor Leste dan posisi enam Makau. Kedua tim ini belum mampu mengumpulkan poin.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement