REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Timnas Singapura akan kembali mengandalkan Fareez sebagai penyerang setelah pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E melawan Jepang di Stadion Utama Riau, Sabtu (7/7) absen karena mengalami cedera.
Pelatih Timnas Singapura, Mike Wong, di Pekanbaru, Minggu mengatakan bahwa kondisi pemain yang telah menyumbangkan satu gol bagi timnya ini jauh lebih baik dan berpeluang besar bermain saat menghadapi Australia, Selasa (10/7).
"Fareez kami siapkan untuk menghadapi Australia. Maka, saat lawan Jepang tidak diturunkan karena harus menjalani pemulihan," katanya.
Pemain dengan nomor punggung 17 mengalami cedera "hamstring" saat mengalahkan Timor Leste dengan skor 2-1. Kondisi itu berpengaruh saat timnya harus menyerah 1-3 dari pemuncak klasemen sementara, Jepang.
Saat menghadapi Jepang di Stadion Utama Riau, Sabtu (7/7), Singapura terlihat tumpul karena krisis pemain depan. Dua pemain depan tersisa, yaitu Sufianto bin Salleh mengalami cedera, sedangkan Ahmad Suhaimi bin Mohammed Yasin kurang bisa berkembang. Praktis pada pertandingan kedua itu Singapura mengandalkan pemain tengah.
"Dengan kembalinya Fareez, akan mempermudah kami dalam menentukan formasi saat menghadapi Australia nanti," kata pelatih yang mempunyai nama lengkap Mike Wong Mun Heng itu.
Dari dua pertandingan yang telah dijalani Muhammad Al-Qaasimy bin Abdul Rahman dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan tiga poin dan berada di posisi empat klasemen, sementara kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E.
Ditanya peluang lolos ke putaran final, Mike Wong mengaku pertandingan belum usai. Saat ini, selain melawan Australia masih ada dua pertandingan lainnya, yaitu melawan Makau, Kamis (12/7) dan melawan tuan rumah Indonesia, Minggu (15/7).
"Kami tetap optimistis mampu meraih hasil terbaik di laga sisa. Kami akan berusaha menurunkan formasi terbaik, termasuk menurunkan pemain yang sebelumnya cedera," kata Mike Wong Mun Heng.
Hasil terbaik juga diinginkan oleh kapten Singapura, Muhammad Al-Qaasimy. Menurut dia, dirinya akan memberi motivasi kepada pemain lainnya agar bisa bermain dengan maksima.
"Ini bukan pertandingan terakhir. Yang jelas kami masih punya peluang ke putaran berikutnya," katanya dengan tegas.
Sementara itu, lawan akan dihadapi Singapura, yaitu Australia berada di atas angin. Anak asuh Paul Okon telah mengemas dua kemenangan beruntun, yaitu menang atas tuan rumah Indonesia, 1-0 dan mengalahkan Makau dengan skor 3-2.
Saat ini, Timnas Australia masih bertengger di posisi dua klasemen sementara dengan raihan enam poin. Poin yang diraih ini sama dengan pemuncak klasemen yaitu Jepang. Yang membedakan, hanyalah selisih gol.