Selasa 10 Jul 2012 22:10 WIB

Garuda Muda Kalahkan Makau 2-1

Pesepakbola Indonesia Hendra Adi Bayauw (kiri) bersama Kapten Timnas Nurmufid (kanan) melakukan selebarasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Macau dalam pertandingan kualifikasi grup E Piala Asia (AFC) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/7) m
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Pesepakbola Indonesia Hendra Adi Bayauw (kiri) bersama Kapten Timnas Nurmufid (kanan) melakukan selebarasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Macau dalam pertandingan kualifikasi grup E Piala Asia (AFC) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/7) m

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBATU - Timnas Indonesia menang tipis 2-1 saat menjamu Makau pada pertandingan ketiga kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Selasa (10/7) malam.

Dua gol Garuda Muda diciptakan oleh Hendra Adi Bayauw pada menit 23 dan 43. Sedangkan gol Mukau dicetak Pang Chi Hang menit 62. Dengan hasil ini Indonesia mampu mengumpulkan enam poin dari tiga kali pertandingan.

Bertanding dengan kostum kebesaran yaitu Merah-Putih-Putih, Tim Garuda Muda bermain cukup trengginas. Bahkan pada menit 4 Hendra Adi Bayauw langsung mengancam gawang Makau. Hanya saja tendangan kerasnya mampu diblok Ho Man Fai.

Suplai bola dari lini tengah yang dimotori oleh Rasyid sebenarnya terus berdatangan. Makau-pun terlihat cukup kuwalahan untuk menahan gempuran yang dilakukan Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan kawan-kawan. Hanya saja bola sulit mengarah ke gawang.

Tidak masuknya Andik Vermansyah pada pemain inti terlihat cukup berdampak. Serangan melalui sisi kiri jarang terjadi dan banyak pemain terburu-buru dalam melakukan tendangan kearah gawang.

Kebuntuan Timnas Garuda Muda ini akhirnya terjawab pada menit 23. Tendangan keras Hendra Adi Bayauw yang sebelumnya memantul gawang mampu menjebol gawang Makau sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.

Unggul 1-0 membuat dukungan suporter lebih menggelora lagi. Seranganpun kembali membabi buta. Pola serangan dari kaki terus dilakukan terutama dari sisi kanan pertahanan Makau.

Hendra Adi Bayauw pada pertandingan ini terlihat cukup dominan. Terbukti pada menit 43 pemain Persija Jakarta IPL itu mampu menggandakan kedudukan bagi Timnas Indonesia. Kondisi ini terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Makau giliran lebih agresif dalam memberikan tekanan. Kondisi ini membuat barisan pertahanan anak asuh Aji Santoso harus bekerja keras. Bahkan untuk menambahkan gaya gedor Timnas Garuda Muda, sang pelatih memasukkan Andik Vermansyah untuk menggantikan Bima Ragil.

Masuknya pemain Persebaya IPL itu membuat semangat pemain meningkat. Tempo seranganpun lebih meningkat. Hanya saja meningkatkanya tempo tidak dibarengi dengan transisi bertahan yang baik. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Makau.

Melalui serangan balik yang cepat akhirnya Pang Chi Hang mampu memperdayai Aji Saka pada menit 62 dan mengubah kedudukan menjadi 1-2. Kondisi ini tidak perlu terjadi jika pemain belakang lebih sigap dalam menghalau musuh. Aji Saka-pun harus diganti dengn M. Ridwan setelah cedera saat menghalau bola.

Kebobolan membuat jajaran pelatih gerah. Widodo Cahyono Putro yang ditunjuk sebagai wakil Aji Santoso terus memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Tapi instruksi kurang berjalan dengan baik. Kondisi ini dimanfaatkan lawan dengan balik melakukan serangan.

Upaya menambah gol terus dilakukan oleh Timnas Garuda Muda. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit Ko Hyung Jin kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Indonesia. Pada pertandingan berikutnya, Kamis (12/7), Timnas Garuda Muda akan menghadapi Jepang.

Susunan pemain:

Timnas Indonesia: Aji Saka (pg)/M. Ridwan, Dany Saputra/KK, Syaiful Indra Cahya/KK, Nurmufid (k), Hendra Adi Bayauw, Rasyid, Agung Supriyanto, Achmad Faris, Syahroni/Kurniawan, Bima Ragil Satria Rakasiwi/Andik Vermansyah dan Fandi Eko Utomo.

Makau: Ho Man Fai (pg), Chan Man, Kaewchang Capelo Iuri/KK/Sio Ka Un, Leong Ka Hang (k)/Chao Wai Fong, Lei Ka Him, Tang Hou Fai, Pang Chi Wai, Lei Tin U, Pang Chi Hang, De Jesus Morais Alves Vinicio dan Pedro Tong Eduardo Antonio.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement