Rabu 11 Jul 2012 19:08 WIB

Tak Dapat Tiket, PSMS Terancam WO di Laga Tandang Terakhir

 Striker PSMS Medan, Julio Alcorse (tengah), melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Arema Malang pada kompetisi Indonesian Premier League di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (14/12).
Foto: Antara/Ernes
Striker PSMS Medan, Julio Alcorse (tengah), melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Arema Malang pada kompetisi Indonesian Premier League di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan gagal berangkat ke Surabaya untuk laga tandang melawan Persebaya, Rabu, dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012, akibat ketiadaan tiket pesawat.

Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan, Freddy Hutabarat di Medan Rabu mengatakan gambaran ketiadaan tiket sudah terlihat menjelang keberangkatan PSMS. Namun, pihak yang biasa mengurusi tiket keberangkatan PSMS tetap nekat mengurusnya.

"Itu kenapa, sejak pagi, tim sudah sampai di bandara, namun akhirnya tim harus gagal berangkat karena tidak ada tiket, meski tim sudah berada di Bandara Polonia Medan sejak pukul 04.30 WIB," katanya.

Kegagalan keberangkatan tersebut membuat PSMS Medan terancam kalah walk out (WO), karena gagal bertanding. Padahal, pertandingan tersebut merupakan laga "away" terakhir PSMS dan laga kandang terakhir Perebaya di pentas Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012.

Namun, Freddy mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada pihak PT LPIS, agar laga tersebut dijadwal ulang.

"Ini terjadi bukan karena faktor kesengajaan. Lagi pula, satu hari sebelumnya, asisten pelatih Khaidir sudah berangkat ke Surabaya untuk mengikuti pertemuan teknis jelang pertandingan. Tim juga tadi pagi sudah berada di bandara untuk berangkat, namun gagal karena tiket tidak ada," katanya.

Ia berharap PT LPIS bisa lebih bijak menanggapi, mengapa PSMS sampai gagal melakoni laga melawan Persebaya.

"Kami harap, PT LPIS bisa melihat ini sebagai faktor ketidaksengajaan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement