REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Langkah pengusaha muda Indonesia, Erick Thohir, mengakuisisi DC United membuat penasaran publik Amerika Serikat.
Media negara adikuasa itu pun berlomba-lomba menyingkap sosok Erick dan partner akuisisinya, Jason Levien.
Laman Washington Business Journal, misalnya, melansir sebuah berita dengan judul "Who are Erick Thohir dan Jason Levien?". Media bisnis terkemuka AS itu mencoba mengulas rekam jejak Erick dan Jason yang diharapkan dapat menyelamatkan masa depan klub sepakbola ibukota AS itu.
"Erick Thohir adalah seorang pengusaha yang berbasis di Indonesia. Ia adalah pendiri bersama Mahaka Group yang bergerak di sektor media dan entertainment, mencakup televisi, radio, internet, surat kabar, dan properti olahraga," tulis WBJ dalam artikel yang dilansir Selasa (10/7).
Dalam artikel itu disebutkan, di bidang olahraga, Erick sukses mendatangkan Los Angeles Galaxy dan AC Milan untuk bertandang menghadapi tim nasional Indonesia.
Erick merupakan wakil presiden dari Komite Olimpiade Indonesia dan kepala misi kontingen Indonesia di Olimpiade 2012 di London, Inggris. Erick juga memiliki saham di klub liga basket AS, NBA, Philadelphia 76ers dan pendiri Liga Basket ASEAN.
Sementara Jason Levien adalah presiden dan pendiri LSRI, sebuah firma yang berfokus pada investasi olahraga dan media. Jason juga merupakan co-owner Philadelphia 76ers bersama Erick Thohir. Sebelumnya, Jason adalah seorang agen pemain dan pengacara terkemuka. Ia pernah menjadi eksekutif di klub NBA, Sacramento Kings, selama dua tahun.