REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Andre Villas-Boas memperoleh kesempatan kedua meneruskan karir kepelatihannya di tanah Inggris. Setelah dipecat dari The Blues Chelsea, AVB ditunjuk menjadi pelatih Tottenham Hotspurs.
Meski kecewa dengan pemecatan yang dilakukan Roman Abramovich, AVB tidak menampik pengalaman kelamnya saat melatih Chelsea memberikan pelajaran berharga untuknya.
"Anda selalu belajar dari pengalaman," kata Villas-Boas seperti yang dilansir Sky Sports News.
Pengalaman saat melatih Chelsea, ungkap Boas, memang tidak begitu memuaskan dalam hal keberhasilan. Tapi baginya, Chelsea memberikan pelajaran berharga tentang arti ‘orang yang tepat berada di saat yang tepat’.
Boas mengaku senang memiliki kesempatan kedua untuk berkarir di Inggris. Meski demikian, ia menegaskan bahwa membawa sukses untuk Spurs lebih penting daripada memulihkan reputasinya sendiri. "
Ini bukan misi mengembalikan reputasi saya, melainkan sebuah misi untuk menempatkan Tottenham kembali berjaya setelah terakhir di 2008,” ujar mantan pelatih FC Porto itu.
Sementara itu, Villas-Boas juga mengakui jika Tottenham akan mempertimbangkan menjual Luka Modric kepada Real Madrid ataupun Manchester United. Sebelumnya, Klub London utara itu menolak tawaran sekitar 30 juta Pundsterling yang ditawarkan Chelsea tahun lalu.
"Minat yang dimiliki berbagai klub menunjukkan pentingnya pemain dan jasanya terhadap Tottenham," kata Villas-Boas.