Kamis 12 Jul 2012 23:07 WIB

'Hujan Botol' Kembali Terjadi di Duel Indonesia-Jepang

Suporter Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Suporter Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Insiden lempar botol kembali terjadi di Stadion Utama Riau saat Indonesia bertanding melawan Jepang Kamis (12/7).

Aksi lempar botol ini seolah mengulang kejadian serupa saat Garuda Muda ditaklukan Australia di stadion yang sama Kamis lalu. 

Hingga kini, seorang pelaku lempar botol berhasil ditangkap petugas yang kebetulan berjaga-jaga di tribun kelas II bagian barat Stadion Utama Riau.

Pelaku lempar botol yang tidak diketahui namanya itu kemudian digiring ke pos pengamanan yang penuh dengan kerumunan aparat kepolisian berpakaian dinas.

Kepala Polisi Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru, Komber Pol Adang Ginanjar, yang memimpin langsung pengamanan laga Indonesia "versus" Jepang di Stadion Utama Riau mengatakan, pihaknya akan memproses pelaku lempar botol.

"Setidaknya, kasus ini jangan sampai terulang di pertandingan berikutnya. Karena bikin malu saja," katanya.

Animo suporter Garuda Muda kian memuncak hingga melakukan aksi lempar botol ketika Timnas Indonesia menelan kekalahan telak diakhir pertandingan, dengan skor 1-5.

Merasa tidak terima kekalahan itu, suporter yang mengambil kursi di tribun kelas tiga, tepatnya berada pada tribun paling atas kemudian melemparkan botol mengarah ke tengah lapangan.

Bahkan akibat aksi tersebut, sejumlah penonton yang berada di tribun bawah berulang terkena lemparan botol air mineral tersebut. Termasuk juga sejumlah aparat kepolisian yang berjaga-jaga di areal pertandingan serta beberapa pemain dari Timnas Indonesia.

Sebelumnya, saat laga perdana kualifikasi Piala Asia Grup E antara Indonesia melawan tim kuat Australia yang juga berakhir dengan kekalahan 0-1, kejadian serupa juga terjadi.

Sejumlah suporter yang tidak menerima kekalahan tersebut juga melemparkan botol-botol air mineral mengarah ke stadion pertandingan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement