REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Rido, salah satu korban yang terjatuh dari tribun saat menonton laga Indonesia versus Jepang, Kamis (12/7) malam, diketahui masih dalam kondisi kritis hingga tak sadarkan diri.
Rido, 26 tahun, menurut dokter yang menanganinya, mengalami luka serius dibagian leher dan kepala hingga sempat mengalami pendarahan cukup hebat.
Hingga kini ia masih terus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Eka Hospital, Pekanbaru.
Pihak Medis Piala Asia U-22, Dr Taufik Hidayat yang mengaku sempat menangani sejumlah korban jatuh Kamis, mengklarifikasi kabar yang menyatakan ada korban meninggal atas insiden tersebut.
"Sejauh ini semuanya masih dalam perawatan intensif di dua rumah sakit yang berbeda. Untuk yang mengalami luka serius ada satu orang, memang belum sadarkan diri, tapi bukan meninggal," katanya.
Selain Rido, diakui juga ada tiga korban lainnya. Dua diantaranya dirawat di Rumah Sakit Awalbros Pekanbaru, satu mengalami patah paha dan satu lagi luka di lengan.
"Sementara satu lainnya sudah pulang ke rumah karena hanya mengalami luka kecil dibagian wajah. Tindakan kami saat insiden itu terjadi adalah langsung melakukan perawatan pemula sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital dan Awalbros, Pekanbaru," katanya.
Sebelumnya, pada pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E yang mempertemukan Indonesia dengan Jepang, Kamis (12/7) malam, dikabarkan empat orang suporter Indonesia cedera akibat terjatuh dari tribun atas.
Data tim medis PSSI menyebutkan bahwa selain Rido, korban lain adalah Nanda (23), Novri (22) dan Eka (16).