REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH - Presiden FIFA, Sepp Blatter seperti ingin memperbaiki hubungan dengan Jerman. Pada Selasa (17/7) ia mengklarifikasi sejumlah isu dan komentar yang menyatakan bahwa negara itu telah 'membeli' hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.
Pria kebangsaan Swiss berusia 76 tahun itu menulis kepada harian berbahasa Jerman, Bild. Ia memaparkan bahwa apa yang ia coba sampaikan dalam wawancara pada Ahad (15/7) yakni keputusan penetapan tuan rumah Piala Dunia selalu dilingkupi dengan kecurigaan.
Dalam wawancara dengan harian Swiss, Sontagsblick, Blatter mengingat bahwa Jerman mendapat anugerah sebagai tuan rumah lebih dulu dari Afrika Selatan, setelah perwakilan Oseania di komite eksekutif FIFA, Charles Dempsey, absen dari voting.
"Piala Dunia dibeli? Maka saya mengingatkan lagi pemilihan untuk Piala Dunia 2006, ketika seseorang meninggalkan ruangan di menit terakhir. Dan mendadak posisi 10-10, suara berganti menjadi 10-9 berpihak kepada Jerman," demikian ungkap Blatter seperti dikutip surat kabar tersebut, meski suara final yang tercatat ialah 12-11 untuk Jerman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
