REPUBLIKA.CO.ID, MIDDLESBROUGH - Tim yang tidak populer bagi rekan senegaranya akan kembali muncul di hadapan publik setelah berpuluh-puluh tahun menghilang, walau tidak ada yang merindukannya. Tim Britania Raya (BR) yang hadir tanpa pemain unggulan akan melawan salah satu favorit di turnamen sepakbola Olimiade, Brasil.
Seperti dilansir AFP, mereka akan bertanding di Stadion Riverside, Middlesbrough utara, tempat yang jauh dari Games hub di London.
Britania Raya tidak muncul batang hidungnya di Olimpiade sejak 1960, walau kini mereka menjadi pendatang baru, banyak keinginan dari tim sepakbola Inggris agar mereka tetap menghilang saja. Saat ini, Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara eksis sebagai negara dengan tim sepakbola independen.
Walaupun sudah mendapat kepastian dari FIFA, masih ada ketakutan di antara negara-negara Celtic. Mereka khawatir bila tim Britania Raya terlibat lagi di dunia sepakbola, identitas mereka yang berbeda-beda akan dilebur menjadi satu dalam tim Britania yang didominasi Inggris.
Manajer Britania Raya, Stuart Pearce, mantan pemain bertahan Inggris, bersikeras bahwa dia akan memilih 18 orang skuadnya berdasarkan kemampuan. Selama itu, dilema muncul ke permukaan karena tidak ada satupun pemain yang dipilih dari Skotlandia maupun Irlandia Utara.
Pearce, yang telah memilih 13 pemain Inggris dan lima pemain Wales, juga dijuluki 'Psycho' karena tidak memasukkan nama David Beckham, pemain Inggris yang paling aktif sekaligus selebriti global. Pearce memutuskan Beckham, yang kini bermain untuk Los Angeles Galaxy, tidak dimainkan karena tenaganya di lapangan telah memudar.
Bukannya memilih Beckham, Pearce memberikan kesempatan itu pada Ryan Giggs yang masih bermain bagus di Old Trafford untuk Manchester United.
Tim Britania Raya baru-baru ini kalah dari pertandingan persahabatan melawan Meksiko. Pearce mengatakan timnya sedang mempersiapkan penampilan yang meyakinkan melawan Amerika Tengah. Inggris memulai turnamen lewat laga melawan Senegal di Old Trafford pada 26 Juli mendatang.
Di babak grup, Inggris juga akan menghadapi Uni Emirat Arab dan Uruguay. "Pengalaman melawan Meksiko sangat membantu tim," kata Pearce. "Saya ingin kemampuan mereka terbentuk menjelang menghadapi Brazil," lanjut dia.
Kehadiran tim dari Amerika Selatan yang menjadi tim "favorit kedua" dunia itu diharapkan dapat menjaring 30.000 penonton di Riverside yang punya kapasitas 35.000 orang.
Walaupun banyak orang apatis pada Britania Raya di turnamen sepakbola tersebut, Giggs bersikeras, "Ekspektasi akan berkembang menjelang pertandingan berlangsung. Kami adalah tuan rumah, semoga para penggemar akan datang dan mendukung kami."