REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sir Alex Ferguson, manajer Manchester United, mengaku tidak bisa melarang pemainnya, Rio Ferdinand, berkicau dalam jejaring sosial Twitter. Karena, Ferguson pun sama sekali tidak mengerti soal Twitter.
''Saya tidak memahaminya dan saya tidak tahu mengapa mereka melakukannya,'' kata Ferguson kepada Daily Mail. ''Saya tidak tahu bagaimana orang bisa saling mengganggu dengan hal tersebut (Twitter).''
Bek Chelsea, Ashley Cole, sebelumnya mendapat komentar rasis di situs jejaring Twitter. Salah satu pengguna Twitter menyebut Cole dengan sebutan 'choc ice'. Kata 'choc ice' memiliki arti 'hitam di luar, putih di dalam'.
Rio Ferdinand, bek Manchester United, menanggapi kicauan rasis tersebut. ''Aku mendengarmu sobat!!! Choc ice sungguh klasik hahahahaha!!,'' kicau Ferdinand.
Ferguson mengaku dirinya tidak bisa menghentikan Ferdinand untuk tidak mengatakan hal tersebut. ''Selama mereka tidak membicarakan tim, maka hal tersebut baik-baik saja.''