Ahad 22 Jul 2012 19:32 WIB

Sir Alex Bela Keluarga Glazer

Sir Alex Ferguson
Foto: Jon Super/AP
Sir Alex Ferguson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, membela keluarga Glazer yang merupakan pemilik klub dalam kebijakan transfer mereka.

Penggemar United telah melayangkan protes kepada keluarga Glazer sejak orang-orang Amerika Serikat itu membeli klub Liga Utama Inggris tersbeut pada 2005, dan rasa tidak puas telah meningkat secara signifikan dalam 12 bulan terakhir.

Keluarga Glazer mencatatkan hutang sebesar 700 juta pounds dalam lima tahun terakhir, di mana manajer United, Ferguson, hanya dapat menggunakan sedikit uang di bursa transfer di bawah kepemilikan mereka.

Namun saat berbicara pada sejumlah surat kabar ketika timnya melakukan tur pra-musim di Afrika Selatan, Ferguson membela keluarga itu.

"Saya merasa nyaman dengan situasi Glazer. Mereka hebat," ucapnya. "Mereka selalu mendukung saya kapanpun saya meminta hal itu pada mereka. Saya tidak pernah menghadapi oposisi dalam bentuk apapun."

"Mereka selalu masuk akal mengenai keuangan klub. Mereka harus berinvestasi di tim untuk menjaga nilai aset mereka.""Saya pikir terdapat banyak faksi di United yang berpikir merekalah pemilik klub. Mereka selalu mendebat siapapun yang memiliki klub, dan itulah yang selalu terjadi."

"Ketika Glazers mengambil alih klub ini terdapat ketidakpuasan, maka kami selalu memiliki kantung-kantung untuk para penggemar yang memiliki pandangan mereka sendiri. Namun saya pikir mayoritas penggemar sesungguhnya akan melihat hal ini dengan realistis dan mengatakan bahwa hal itu tidak mempengaruhi tim. Kami memenangi empat kejuaraan sejak mereka datang ke sini, salah satunya adalah piala Eropa (Liga Champions)."

Orang Skotlandia ini membela keputusan klub untuk menolak bersaing dengan tim-tim seperti Manchester City di bursa transfer, ia meyakini bahwa kebijakannya untuk mengandalkan pemain-pemain muda lebih baik.

"Kami dapat memainkan (pemain berusia) 18 tahun sebab itu adalah bagian dari sejarah," tambahnya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement