REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim sepak bola puteri Prancis, Bruno Bini, Minggu (Senin WIB), mengkritik keamanan yang dilakukan pihak keamanan olimpiade yang mengelilingi timnya di Glasgow. Hal itu, katanya, membuat para penggemar tidak dapat leluasa menyaksikan mereka berlatih.
Skuad putri Prancis, salah satu tim yang diunggulkan, tiba di kota Skotlandia pada Jumat dan disambut keamanan dengan kawalan polisi bersenjata lengkap.
"Kami sama sekali tidak memiliki privasi dan ini sangat tidak bisa diterima. Kami dikawal pasukan bersenjata di sekitar koridor dan sepanjang waktu dan itu sangat mengganggu karena kami tidak memiliki privasi untuk tim," kata Bini. "Saya terganggu dengan seluruh aturan keamanan ini, terlalu berlebihan," tambahnya.
Hal ini, dinilai Bini terlalu berlebihan hingga membuat kurangnya privasi bagi para pemainnya, bahkan membuat para pendukung tim Prancis tidak bisa menyaksikan mereka berlatih karena setiap orang yang memasuki arena harus memiliki ijin.
"Untuk pertama kalinya penggemar dilarang datang untuk menyaksikan mereka berlatih dan itu sungguh menyedihkan," kata Bini. "Dalam sepak bola, amat penting bagi para pendukung untuk menyaksikan tim mereka berlatih," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
