Selasa 24 Jul 2012 22:18 WIB

Tangani Persebaya, Bendol Tunggu Kejelasan Format Kompetisi

Benny Dollo
Benny Dollo

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Benny Dollo, salah satu pelatih kawakan yang juga mantan pelatih tim nasional disebut bakal menangani Persebaya Divisi Utama musim depan. Namun Bendol --sapaan akrab Benny Dollo-- mengatakan hal itu belum pasti karena masih menunggu kejelasan format kompetisi yang akan diputuskan PSSI.

Dihubungi wartawan dari Surabaya pada Selasa malam, Bendol mengaku dirinya sudah menjalin komunikasi dengan pengurus Persebaya Divisi Utama (DU). Namun, belum sampai mengarah pada kesepakatan.

"Kami baru sebatas menjalin komunikasi, tapi kalau untuk kesepakatan masih belum. Kita tunggu hasil keputusan JC (Joint Committe) saja dulu, seperti apa format kompetisi mendatang," katanya.

Menurut dia, format kompetisi menjadi salah satu acuan untuk proses pembentukan sebuah tim, terutama rekrutmen pemain yang diinginkan.

Sebelumnya, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) Diar Kusuma Putra selaku pengelola Persebaya DU mengungkapkan rencananya untuk merekrut Benny Dollo sebagai pelatih untuk kompetisi musim depan.

Perekrutan pelatih yang pernah membawa Arema Malang menjuarai Piala Indonesia itu atas dasar kualitas dan pengalamannya yang cocok membawa Persebaya meraih prestasi lebih baik dibanding musim ini.

"Setelah musim ini gagal lolos Liga Super, kami ingin membentuk tim yang lebih tangguh dan solid pada musim depan. Benny Dollo menjadi pilihan utama kami untuk menangani tim," katanya.

Pada kompetisi Divisi Utama 2011/2012, Persebaya DU sempat dua kali melakukan pergantian pelatih, dari awalnya Subangkit dan digantikan Freddy Muli di paruh musim. Namun, Freddy Muli kemudian juga didepak usai Persebaya mengalami kekalahan memalukan 1-5 dari Barito Putra Banjarmasin di laga pembuka babak delapan besar.

Persebaya yang menelan dua kekalahan dari tiga laga di babak delapan besar, akhirnya tersingkir dari persaingan meraih tiket lolos Liga Super Indonesia musim 2012/2013.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement