Rabu 25 Jul 2012 19:48 WIB

Batal Ikut Java Cup, Galatasaray dan Everton Dilaporkan ke CAS

java cup
Foto: Antara
java cup

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Agen yang mendatangkan klub Galatasaray dan Everton ke Indonesia berencana melaporkan kedua klub itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) setelah membatalkan keikutsertaaannya pada Java Cup 2012.

 Sesuai dengan jadwal, turnamen yang diikuti empat tim ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 26-29 Juli.

"Pukul 15.00 WIB tadi adalah batas waktu jawaban atas konfirmasi yang kami kirim. Tapi semuanya tidak ada jawaban. Makanya kami berencana menggugat ke CAS," kata Patrick Mbaya selaku agen di Jakarta, Rabu (25/7).

Menurut dia, setelah mendapatkan informasi pembatalan dari kedua tim, pihaknya langsung mengirimkan surat konfirmasi ke masing-masing klub dan yang terakhir surat konfirmasi itu dikirim ke klub asal Inggris, Everton.

Surat konfirmasi yang dikirimkan, kata dia, di antaranya berisi tuntutan ganti rugi seperti yang tertuang dalam kontrak yang telah disepakati. Selain itu juga meminta alasan kenapa membatalkan kunjungannya ke Indonesia.

"Hak-hak untuk klub baik Galatasaray maupun Everton telah terpenuhi. Makanya kami minta pertanggungjawaban mereka," katanya menambahkan.

Dengan adanya pembatalan ini akhirnya turnamen Java Cup 2012 diundur hingga pertengahan Agustus. Keputusan itu diperoleh setelah pihak terkait mulai dari investor, sponsor maupun pihak televisi sepakat dengan pengunduran itu.

Meski pertandingan diundur, dua tim yaitu Timnas Indonesia U-23 dan Tim Malaysia Selection tetap berlatih. Rencananya kedua tim ini akan menjalani pertandingan persahatan biasa atau tidak dikomersilkan.

Sementara itu pihak penyelenggara dalam hal ini PT LPIS mengaku kecewa dengan gagalnya Java Cup 2012 sesuai jadwal. Padahal semua persiapan termasuk jaminan keamanan sudah didapat.

"Kecewa sudah pasti, padahal persiapan sudah berjalan dengan baik. Bahkan perwakilan dan logistik Everton sudah ada di sini," kata CEO PT LPIS Widjajanto.

Menurut dia, dengan adanya pembatalan ini pihaknya akan berusaha mencari tim pengganti yang kelasnya sama. Saat ini pihaknya telah menghubungi klub dari tiga benua. Informasi yang beredar salah satunya adalah klub Uruguay, Nacional.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement