REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain klub Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman, mengaku bergabungnya dirinya dan beberapa pemain Indonesia Super League (ISL) ke timnas merupakan tahap awal untuk membenahi tim kebanggaan bangsa Indonesia ini.
"Saat ini adalah titik awal membenahi timnas. Kehadiran kami di sini untuk menunjukkan bahwa di tengah konflik di PSSI kami masih punya niat baik. Kami tidak di pihak mana pun," kata Ponaryo di sela latihan perdana timnas di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Selasa.
Dengan tidak berpihak mana pun, satu tujuan yang diinginkan oleh dirinya bersama pemain ISL lainnya, seperti Bambang Pamungkas dan Firman Utina, adalah ingin membela timnas dan demi kepentingan bangsa.
Pria yang juga menjadi Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) itu mengaku langkah yang dilakukan bersama dengan pemain lainnya ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi pemain lainnya untuk memperkuat timnas.
"Keputusan ini memang akan menjadi pro dan kontra. Akan tetapi, kalau tidak sekarang, kapan lagi," kata mantan pemain Arema Malang itu.