REPUBLIKA.CO.ID, TENGGARONG -- Mitra Kukar siap memberikan sanksi apabila gelandang Ahmad Bustomi nekat bergabung dengan tim nasional Indonesia. Klub Liga Super Indonesia (ISL) itu melarang Ahmad Bustomi bergabung dengan tim nasional Indonesia asuhan Nil Maizar.
PSSI juga memanggil Bustomi untuk masuk ke timnas guna menghadapi Valencia. Laga persahabatan akan digelar di Jakarta pada Sabtu (4/8) nanti.
Namun asisten manajer Mitra Kukar, Nor Alam, mengatakan bahwa mantan pemain Arema Indonesia tersebut tidak mendapatkan izin untuk bergabung dengan timnas. Selain karena PSSI dinilai tidak berhak, pihak manajemen juga belum mendapatkan surat resmi dari mereka.
"Kita semua sudah tahu bahwa kebijakan PSSI sekarang berada di tangan Joint Committee. Jadi kalau PSSI melakukan pemanggilan terhadap pemain, saya pikir itu suatu pelanggaran,'' kata Nor kepada Samarinda Pos seperti dikutip Goal Indonesia. ''Makanya, kami tak akan memberikan izin kepada Ahmad Bustomi untuk bergabung.''
Nor juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, perihal pelarangan Bustomi tersebut. Menurut keterangan Suwanto, Nor mengatakan bahwa tak ada surat resmi yang dikirimkan PSSI kepada Mitra Kukar.
"Yang jelas untuk Bustomi, kami tak memberikannya izin bermain menghadapi Valencia. Kalau dia memang ngotot mau bermain, manajemen akan mengambil kebijakan akan hal tersebut," pungkasnya.