Kamis 02 Aug 2012 23:30 WIB

Pelatih Juventus akan Hadapi Pengadilan Olahraga

Antonio Conte
Foto: AP
Antonio Conte

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Pelatih Juventus, Antonio Conte, akan menghadapi pengadilan olahraga untuk kasus pengaturan pertandingan, setelah upayanya mengajukan permohonan pengurangan sanksi (plea bargain) gagal membuahkan hasil pada Kamis (2/8). 

Conte, yang memimpin Juventus menjuarai Liga Italia musim lalu, dituduh melakukan pengaturan pertandingan pada dua pertandingan di musim 2010/2011, ketika ia melatih Siena di Serie B. 

Pada Rabu, pengadilan Federasi Sepak bola Italia (FIGC) mengatakan usulan hukuman tiga bulan yang sudah disetujui oleh pengacara-pengacara Conte dan jaksa federasi belum cukup. Mereka mengatakan bahwa sudah saatnya untuk menerapkan hukuman yang lebih keras atau membawa kasus ini ke pengadilan olahraga. Jaksa federasi sepak bola pun meminta ia dihukum selama 15 bulan.

Negosiasi-negosiasi yang dilakukan pada Kamis gagal, dan presiden Juventus, Andrea Agnelli, menyalahkan pihak federasi, menuding ketidak mampuan dan 'serangan baru' mereka pada klubnya. Pihak federasi mengatakan mereka berniat mengambil keputusan pada 10 Agustus.

Juventus telah kehilangan dua gelar juara Liga Italia yang mereka menangi pada 2004/2005 dan 2005/2006, menyusul skandal pengaturan pertandingan Calciopoli.

Pertandingan-pertandingan yang terlibat dalam perkara ini adalah antara Novara melawan Siena pada Mei 2011, yang berakhir imbang 2-2, dan antara Albinoleffe melawan Siena pada bulan yang sama, yang berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Siena.

Pada Rabu, Siena mendapat pengurangan enam poin untuk partisipasi mereka di Serie A musim depan, setelah permohonan pengurangan saksi mereka diterima.

Secara keseluruhan, 13 klub dan 45 pemain serta staf pelatih menghadapi pengadilan disiplin karena tuduhan pengaturan pertandingan terkini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement