REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para pialang menerima pesanan untuk saham klub sepak bola Inggris terkenal Manchester United (MU), Kamis, karena anggota liga primer itu akan mencatatkan saham di Bursa Efek New York (NYSE).
Namun penjualan saham kepada publik itu, akan tetap mempertahankan kepemilikan keluarga Glazer yang kontroversial tetap sebagai pemegang saham pengendali klub sepak bola tersebut.
Penawaran umum perdana (IPO) saham tim yang terperosok dalam utang setelah pengambilalihan oleh Glazer tujuh tahun lalu itu, diharapkan dapat menghimpun dana sekitar 300 juta dolar AS.
Penjamin emisi (underwriter) Jefferies, Credit Suisse dan JP Morgan memperkirakan harga penerbitan 16,7 juta saham klub itu antara 16 dolar AS dan 20 dolar AS per saham.
Jika melepaskan waralaba klub sepak bola legendaris itu, selanjutnya akan bernilai 2,9 miliar dolar AS, jauh lebih besar daripada para pesaingnya.
Saham ini diharapkan dapat masuk pasar yang relatif kuat pada Jumat, IPO tersebut di AS telah ditunda sejak Juli karena bursa sedang melemah.
Tahun lalu, klub sepak bola ini mencoba untuk memasuki basis penggemar di Asia dengan berencana mencatatkan sahamnya di Hong Kong atau Singapura, tetapi upaya itu gagal mendapatkan persetujuan.
"Kami berharap hal itu terjadi besok," kata seorang pejabat di Renaissance Capital, yang mengkhususkan diri dalam analisis IPO.
Rumah bagi Wayne Rooney dan Rio Ferdinand, United adalah klub paling sukses dalam sejarah sepakbola Inggris dan konon merupakan klub yang memiliki pendukung terbaik di dunia, dengan penggemar klub yang besar secara global, terutama di Asia.
Tetapi, klub itu telah kesulitan karena utang yang dimuat ke pembukuan tim sejak taipan Malcolm Glazer dan keluarganya, investor tim olahraga yang berbasis di Miami, mengambil alihnya pada 2005.
Ketegangan atas keuangan United mendidih pada 2010, ketika itu kewajiban klub melampaui satu miliar pound (1,55 miliar dolar AS) dan para penggemarnya memberontak manajemen, meluncurkan protes bertujuan menyangkal pendapatan klub.
Tetapi utangnya telah dipangkas dalam dua tahun terakhir, dan keuntungan telah meningkat, meskipun kehilangan gelar di Liga Premier menyerahkannya ke saingannya di kota itu kepada Manchester City tahun ini.
Hanya setengah dari dana hasil IPO, diharapkan bersih 141 juta dolar AS pada harga 18 dolar AS, akan digunakan untuk membayar sebagian dari 423 juta pound beban utang saat ini.
Setengah lainnya akan pergi kepada keluarga Glazer, yang berkontribusi 8,33 juta dari saham "A" milik mereka terhadap penawaran.
Mereka akan mempertahankan kunci pada saham "B" yang memiliki hak suara 10 kali saham "A", yang berarti mempertahankan posisinya di perusahaan dan keuangannya akan hampir tidak terdilusi dalam IPO.