REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, Senin (13/8), menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) atau PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti yang berencana membentuk tim nasional tandingan.
"Persipura siap memberikan dukungan penuh atas rencana pembentukan Timnas Indonesia oleh PSSI La Nyalla Mattalitti," kata La Siya di Jayapura, Papua, Senin (13/8).
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh La Nyalla adalah semata-mata ingin mengakomodasi pemain-pemain sepak bola yang berkompetisi di liga super Indonesia dan hal tersebut tidak tercatat dalam aturan untuk melarang pembentukan Timnas versi KPSI. "Harus diingat bahwa AFC dan FIFA juga mengakui adanya KPSI dan Liga Super Indonesia selain PSSI-nya Djohar," katanya.
La Siya menilai, pembentukan Timnas oleh KPSI setelah tidak adanya agenda yang jelas tentang pertemuan Joint Committee beberapa waktu lalu.
PSSI kubu Djohar Arifin selalu mengelak dan terkesan mengulur-ulur waktu untuk pertemuan yang direkomendasikan oleh AFC dan FIFA. Bahkan PSSI Djohar Arifin membuat serangkaian agenda untuk Timnas Indonesia secara sepihak.
"Saya kira hanya Timnas dari KPSI yang akan berbicara banyak di pentas internasional dan pembentukan Timnas ini permintaan dari klub-klub yang berlaga di kompetisi liga super Indonesia," katanya menambahkan bahwa Timnas hanya satu yakni Timnas bentukan KPSI.
La Siya juga mempertanyakan pembentukan Timnas versi Djohar Arifin, apakah ada persetujuan dari Join Comittee ataupun mendapat doa restu dari AFC dan FIFA.
"AFC dan FIFA telah mengakui KPSI, LSI dan PSSI. Kalau mereka bisa membentuk tim, kami juga bisa bikin tim nasional," katanya. Ia juga meminta Menpora Andi Mallarangeng bersikap adil dan tidak memihak.