REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Kedatangan Brendan Rodgers ke Anfield disambut suka cita pendukung Liverpool.
Rodgers dianggap membawa harapan baru bagi Liverpool untuk mengakhiri dahaga gelar selama 22 tahun. Sayang ekspektasi tinggi itu belum mampu dipenuhi pelatih asal Irlandia Utara itu.
Di laga perdana Liga Primer Inggris, secara mengejutkan the Reds dikalahkan West Bromwich Albion (WBA), 0-3.
Torehan tersebut adalah start terparah Liverpool sejak 1937. Hal itu memunculkan sangsi bahwa musim ini prestasi Liverpool bakal tidak jauh beda dibanding musim sebelumnya.
Namun sebelum kehilangan kepercayaan, Rodgers memberi bukti. Dia membawa timnya mengalahkan tuan rumah Hearts, 1-0 di babak play-off Liga Eropa pertengahan pekan lalu. Meski hasil itu tidak mengagetkan, namun setidaknya cukup meredam kritik yang dialamatkan kepadanya.
Untuk memulihkan kepercayaan yang terlanjur terkikis, Rodgers masih memiliki kesempatan untuk mengembalikannya. Caranya dengan membawa timnya mengalahkan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield pada Ahad (26/8) malam WIB. Meraih poin penuh wajib hukumnya bagi mantan arsitek Swansea City itu. Jika kalah, maka Liverpool bisa semakin terpuruk di dasar klasemen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
