REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aksi pelarangan memperkuat timnas yang dilakukan sejumlah klub Indonesia Super League (ISL) terhadap pemainnya mendapat sorotan tajam dari AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).
Federasi Sepak Bola Asia ini pun langsung melayangkan surat yang isinya memerintahkan PSSI untuk menegur klub-klub tersebut.
Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy membenarkan adanya instruksi dari AFC kepada PSSI untuk menegur klub-klub yang melarang pemainnya membela timnas.
"Iya, benar kami telah menerima surat dari AFC terkait aksi pelarangan memperkuat timnas yang dilakukan sejumlah klub. Dalam surat tertanggal 23 Agustus yang ditandatangani oleh Sekjen AFC Dato Alex Soosay itu, AFC memerintahkan PSSI untuk menegur klub-klub yang melarang pemainnya memperkuat timnas,” kata Bob seperti dikutip Humas PSSI, Selasa,
"Untuk itu, kami akan mengirimkan surat teguran kepada seluruh klub yang melarang pemainnya membela timnas,” katanya.
AFC menilai aksi pelarangan ini sangat bertentangan dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang sudah ditantangani oleh PSSI, pengelola ISL dan KPSI pada Juni lalu.
"Waktu MoU kompetisi IPL dan ISL sudah diputuskan dibubarkan dan pemain boleh memperkuat timnas. Kita memang berencana memutar kompetisi baru pada Januari 2013 dan itu bukan IPL," kata Bob.
Bob menambahkan, perkara pelarangan pemain memperkuat timnas yang dilakukan oleh sejumlah klub ini juga akan dibahas pada rapat Komite Gabungan atau Joint Committee, berikutnya pada 17 September mendatang di Kuala Lumpur, yang sesuai rencana akan dihadiri langsung utusan dari FIFA.