Selasa 04 Sep 2012 06:30 WIB

Ini Alasan Sekjen PSSI Ajukan Pengunduran Diri

Sekjen PSSI Tri Goestomo.
Foto: ANTARA
Sekjen PSSI Tri Goestomo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Tri Goestoro secara resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya yang selama ini diemban.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin di Jakarta, Senin mengakui jika Tri Goestoro yang lebih dari satu tahun terakhir telah mendampinginya dalam mengurus federasi sepak bola Indonesia ini. "Saya sudah menerima surat pengunduran diri Pak Tri Goestoro siang tadi," katanya Senin (3/9).

Menurut dia, dengan adanya keinginan mundur dari Sekjen PSSI, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan karena terlebih dahulu harus melalui sidang Komite Eksekutif PSSI.

Sesuai surat pengunduran diri yang diterima, kata dia, alasan Sekjen PSSI mundur adalah adalah ingin konsentrasi penuh untuk menjalankan usahanya.

"Pak Tri adalah sosok pekerja keras, ulet dan memahami masalah. Yang jelas kami tidak bisa menahan keinginan mengundurkan diri ini," kata Ketua Umum PSSI hasil KLB Solo itu.

Mundurnya di Tri Goestoro ini bukanlah hal baru. Selama ini rumor penggantian Sekjen PSSI telah berkembang di lingkungan PSSI. Bahkan beberapa nama telah mencuat kepermukaan guna menggantikan pria yang pernah menjadi Sekjen PSSI di masa Agum Gumelar ini.

Nama-nama yang sempat mencuat kepermukaan diantaranya adalah Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi Saleh Ismail Mukadar, Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono serta dua pengamat olahraga M. Kusaeni dan Kesit B Handoyo.

Ditanya siapa calon pengganti jika pengunduran Tri Goestoro diterima, Djohar belum bisa memberikan kepastikan. Hanya saja, mantan Sekjen KONI memberikan salah satu kreteria diantaranya harus bisa mengurus PSSI "full time" dan mengerti urusan administrasi olahraga.

Salah satu nama yang dimunculkan untuk mengisi posisi Sekjen PSSI, Saleh Ismail Mukadar ternyata menolak jika diminta menggantikan Tri Goestoro. Salah satu alasannya adalah masih konsentrasi sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement