REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wayne Rooney mengakui jika karirnya di lapangan hijau nyaris tamat saat pahanya robek. Kaki striker Manchester United itu robek karena tertancap paku pemain Fulham, Hudo Rodallega dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Laga yang digelar di Old Traford tersebut berakhir 3-2 untuk kemenangan MU itu. Saat Rooney mengerang kesakitan, juru gedor Timnas Inggris ini segera dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, Rooney ditakutkan kehilangan banyak darah, lantaran luka di pahanya dekat dengan aliran arteri, yang dapat membuat Rooney tewas dalam waktu sepuluh menit karena kehabisan darah.
Rooney mengaku beruntung hanya absen empat pekan. "Saya beruntung, (luka) itu tidak memotong otot saya. Saya diberitahu luka itu hanya (berjarak) satu milimeter dengan sejumlah urat arteri. Itu dapat menjadi lebih buruk, maka (saya) bersyukur pada Tuhan untuk itu. Saya dapat saja berada pada masalah serius."
Striker 26 tahun itu melanjutkan, "Para dokter berkata banyak pemain yang tidak sadarkan diri. Mereka berusaha untuk menutupi sesuatu dari saya di kamar ganti dan meletakkan sesuatu di paha saya untuk menghentikannya terinfeksi, namun saya berkata kepada mereka saya ingin melihat."
"Syukurlah, tindakan cepat mereka menghindari kerusakan yang lebih serius dan berpotensi lebih awet," ucap mantan penyerang Everton itu.