Ahad 16 Sep 2012 17:48 WIB

Park Ji Sung Ogah Jabat Tangan John Terry

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hafidz Muftisany
Park Ji Sung dan John Terry saat laga QPR vs Chelsea di Loftus Road, Sabtu (15/9)
Foto: caughtoffside.com
Park Ji Sung dan John Terry saat laga QPR vs Chelsea di Loftus Road, Sabtu (15/9)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-Tuan rumah Queens Park Rangers (QPR) mengakhiri rekor menang Chelsea dengan menahan imbang tanpa gol. Aroma dendam masih terasa kental pada laga antara QPR melawan Chelsea di Loftus Road, Inggris, Sabtu (15/9) waktu setempat.

Permainan pun menjurus keras. Kasus rasisme antara bek QPR, Anton Ferdinand, dengan bek Chelsea, John Terry, yang terjadi di musim lalu, masih menyisakan dendam pada laga kali ini.

Tak hanya Ferdinand yang menolak bersalaman dengan Terry, kapten tim QPR, Park Ji-Sung juga menolak berjabat tangan dengan Terry. Suasana semakin panas saat penonton pun ikut-ikutan mencemooh setiap kali pemain Chelsea menguasai bola.

Sebelum pertandingan dimulai, Ji-Sung tidak mengulurkan tangannya dan melewati Terry saat serimonial jabat tangan, ditengarai karena pemain internasional Korea Selatan itu bersimpati dengan Anton Ferdinand. Giliran Anton Ferdinand yang melewati Terry tanpa jabat tangan. Pemian belakang QPR ini juga menghindari jabat tangan dengan pemain belakang Chelsea, Ashley Cole.

Sepanjang pertandingan para pemain Chelsea serasa 'di teror', khususnya dialami Terry dan Cole. Pertandingan berlangsung keras menjurus kasar. Beruntung, wasit cukup toleran.

Seusai pertandingan, pelatih QPR, Mark Hughes santai menanggapi soal keputusan Park Ji-Sung dan Anton Ferdinand yang menolak berjabat tangan dengan John Terry dan Ashley Cole. ''Saya menghormati keputusan pemain untuk saling berjabat tangan atau tidak,'' ujarnya. 

 

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement