REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan terluka di San Siro. Duka datang saat I Rossoneri ditahan imbang tanpa gol tim 'gurem', Anderlecht pada laga Grup C Liga Champions Eropa, Rabu (19/9) dini hari WIB. Klub asal Belgia itu sukses membawa pulang satu poin dari kandang pemilik tujuh tropi Liga Champions tersebut.
Kendati tidak meraih hasil maksimal, Pelatih Milan, Massimiliano Allegri berkilah Il Diavolo Rosso mengalami kemajuan. "Setidaknya Milan tidak kemasukan satu gol pun," kata Allegri, seusai pertandingan, seperti dinukil Reuters, Rabu (19/9).
Pascakalah 0-1 dari Sampdoria dan Atalanta di pentas Liga Italia Serie-A, gawang Milan yang dikawal Christian Abbiati memang masih perawan dalam tiga laga terakhir. "Milan tidak kemasukan satu gol pun dan itu merupakan langkah maju," kata Allegri.
Pelatih 45 tahun itu melanjutkan, "Pada babak pertama kami membuat beberapa kesalahan teknis. Ini bukan pertandingan mudah yang kami lakoni, karena pemain harus mengeluarkan banyak tenaga dan kekuatan mental."
"Kami menemukan bentuk permainan dan bertambah berani pada babak kedua, tapi para pemain masih harus bekerja keras untuk menciptakan target," ujar mantan pelatih Cagliari itu menjelaskan.
Hasil imbang itu membuat Milan terdampar di peringkat kedua dengan satu poin, di bawah Malaga yang menang 3-0 atas Zenit St Petersburg. Sementara Anderlecht di tempat ketiga, disusul Zenit yang menjadi juru kunci.
Hasil negatif itu membuat posisi Allegri kian terancam. Pasalnya, setelah gagal memertahankan Scudetto musim lalu yang dicolong Juventus, Milan mengawali Serie-A dengan sangat mengerikan.
Setelah ditinggal beberapa pemain senior, dan pemain bintangnya, Milan seperti kehilangan 'ghirah'. Masa depan Allegri di Milan pun dipertanyakan.
"Kami berusaha memperbaiki penampilan perorangan dan kini kami akan terus berusaha tampil bagus sebagai satu tim. Milan butuh permainan bagus untuk dapat mewujudkan itu. Milan sudah berada di jalan yang benar," tutup pelatih asal Italia itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
